• MARKED •

160 41 15
                                        

📍 Seoul,
2026.09.29

Siang ini, setelah menjemput Hyunbin pulang sekolah, dan sekarang anak itu sedang mengerjakan tugas sekolahnya sambil menonton kartun, jangan lupakan dengan coklat di tangan kirinya dan susu di samping kanannya. Tangan kanannya memegang pensil.

Hari ini Dahyun berniat untuk menjenguk Taemin di Busan.
Setahunya, Taemin sekarang diasuh oleh pengasuh barunya. Karena Taehyung yang sibuk bekerja dan pulang malam membuat anak itu pasti sendirian jika tidak ada pengasuh di rumahnya.

"Hyunbin?" Panggil Dahyun.

Hyunbin menoleh sambil menggigit coklatnya.

"Mau ikut Eomma ke Busan?" Ajak Dahyun.

Mata Hyunbin berbinar, "Ke rumah Haru Noona?" Tanya nya.

"Ani, ke rumah Taemin hyung." Koreksi Dahyun.

"Ikut!" Pekik Hyunbin.

"Selesaikan tugas mu dulu, okay. Kita akan berangkat jam tiga."



Dahyun mengetuk pintu apartemen Sana.

Kemudian pintu itu dibuka lebar oleh Taemin. "Dahyun imo? Hyunbin?"

"Annyeong, Taemin-ah, bagaimana kabarmu?" Tanya Dahyun.

"Siapa yang datang, Taemin?" Tanya Taehyung dari dalam kemudian menghampiri anaknya itu.
   "Ah, Dahyun-ssi. Ada apa datang kemari?"

Dahyun membungkuk sekilas saat melihat Taehyung. "Aku hanya ingin menjenguk Taemin. Apa kau sedang libur, Taehyung-ssi?"

Taehyung mengangguk sebagai jawaban sebelum akhirnya menyuruh Dahyun dan Hyunbin masuk.

Saat masuk, Dahyun sudah mengamati perubahan apartemen ini. Sekarang terlihat lebih rapih dan terang. Berbeda saat dia terakhir kali datang.

"Yah, beginilah. Sekarang kami hanya tinggal berdua." Ucap Taehyung tiba-tiba.

"Bagaimana kabar Sana eonnie?" Tanya Dahyun.

"Dia masih diperiksa, belum ada bukti yang jelas juga bahwa dia pembunuh Taehyun."

Dahyun mengangguk mengerti. Lalu matanya tertuju pada lengan Taemin, luka yang kemarin sudah membekas.
  "Apa luka di tanganmu sudah sembuh?" Dahyun meraih tangan Taemin.

Taemin mengangguk, "Ini sudah sembuh, tapi meninggalkan bekas." Jawabnya.

"Ah, aku lupa membuatkanmu minum, Dahyun-ssi. Aku akan membuatkan minum untukmu dulu."
Taehyung berdiri.

"Tidak perlu, Taehyung-ssi. Aku juga tidak akan terlalu lama disini. Aku ingin pergi ke rumah sakit setelah ini." Ucap Dahyun.

"Benarkah? Ya sudah, biarkan aku menyiapkan sesuatu untukmu." Taehyung akhirnya pergi ke dapur.

Setelah itu, Dahyun mengambil kotak yang ada di blind bag yang dia bawa tadi. "Ini untukmu, Taemin."

"Gomawo, imo." Taemin menerima kotak itu.

"Oh iya, imo ingin bertanya sesuatu. Boleh?"

Taemin mengangguk.

"Apa kau tahu.. Irena?"

DENG.

Wajah Taemin terlihat ketakutan.
"Dia—"

"Dahyun-ssi, ini untukmu. Dan ini untuk Hyunbin." Taehyung tiba-tiba datang dan membuyarkan Dahyun yang tengah menatap Taemin.

GHOST GOT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang