GHOST GOT YOU

• FINALE •

📍 Seoul,
2022.08.31

Seperti yang Jaehyun bilang, dia hari ini libur bekerja. Dan membantu Dahyun merawat Hyunbin di rumah.

Tapi pagi itu dia malah belum bangun, padahal ini sudah jam delapan.

"Oppa, aku akan pergi ke supermarket bersama Hyunbin. Jika kau ingin sarapan, makanannya sudah ada di meja makan." Kata Dahyun pada Jaehyun yang masih memejamkan matanya.

Jaehyun hanya berdehem.

Dahyun pun segera keluar kamar sambil menggendong Hyunbin.

*
*
*

Jaehyun baru saja selesai sarapan, dan setelah mandi, pria itu memilih untuk menonton televisi di ruang tamu.

Dia membawa camilan di tangan kanannya, dan di tengah lorong, dia kembali menemukan krayon merah yang kemarin sudah dia buang. "Bagaimana ini bisa ada lagi disini?" Tanya nya. Dia pun memungutnya dan memasukkannya ke dalam kantong celananya.

• Red Crayon •

"Aigo, apa kau baru pulang dari supermarket, Dahyun-ssi?"

Dahyun tersenyum saat mendengar suara itu, dan menghampiri si pemilik suara, Nayeon.
"Iya, aku hanya membeli beberapa kebutuhan Hyunbin yang habis." Jawabnya.

"Eoh? Aku tidak pernah tahu kau memiliki anak laki-laki, kemarin aku hanya melihat anak perempuan mu saja." Kata Nayeon.

Dahyun langsung teringat, "Oh iya, aku baru saja mau menanyakan ini. Siapa yang kau lihat kemarin? Aku tidak memiliki anak perempuan, Hyunbin anak pertama ku."

Nayeon menggeleng, "Tapi aku melihat anak perempuan di sofa rumah mu kemarin."

"Bagaimana ciri-ciri anak itu?" Tanya Dahyun.
Ini memang tidak mungkin, tapi bisa saja jawaban Nayeon selanjutnya akan sama dengan apa yang ada di benaknya.

"Dia sangat cantik. Rambutnya lebih coklat dibandingkan rambutmu yang hitam, tapi kulitnya sangat putih sepertimu." Jelas Nayeon.

Benar, inilah jawaban yang sudah Dahyun tebak. "Tapi dia bukan anakku."

"Benarkah? Lalu siapa yang aku lihat kemarin, ya?" Nayeon tampak bingung.

• Red Crayon •

Jaehyun ingin memberitahu Dahyun soal krayon merah itu, tapi melihat Dahyun yang sedari tadi bolak-balik ke kamar Hyunbin, dia memilih untuk melakukannya nanti saja, saat Dahyun sudah menyelesaikan pekerjaannya.

Tak lama, Dahyun datang dengan Hyunbin di gendongannya.

"Eoh? Kenapa dia tidak tidur siang?" Tanya Jaehyun.

"Dia terus menangis, aku rasa dia sakit, suhu tubuhnya juga panas." Kata Dahyun.

"Benarkah?" Jaehyun meletakkan punggung tangannya di kening Hyunbin.
"Biar aku yang menggendongnya, siapa tahu dia bisa lebih tenang jika aku gendong." Jaehyun merentangkan tangannya.

Dahyun pun memberikan Hyunbin pada Jaehyun.
Dan benar, tangisan anak itu sedikit mereda saat sudah di gendongan Jaehyun.

Dahyun tersenyum lega melihat itu, "Aku akan membawanya ke dokter nanti sore."