📍 Seoul,
2026.10.14
Pukul 05:40 pagi, Dahyun bangun, dan tidak mendapati Jaehyun di sampingnya, hanya ada Hyunbin yang masih terlelap namun selimutnya sudah tidak menutupi tubuhnya.
Dia pun turun dari ranjang perlahan dan keluar kamar.
Dahyun pergi ke dapur dan ternyata Jaehyun ada di sana. Tengah menunggu air mendidih.
"Kau pulang jam berapa?" Tanya Dahyun duduk di kursi makan.
"Kau sudah bangun rupanya." Jaehyun menoleh ke arah Dahyun.
"Semalam aku pulang jam satu, kau dan Hyunbin sudah tidur." Dia kemudian mendekati Dahyun dan duduk di samping wanita itu.
Lalu matanya tertuju pada lengan kanan Dahyun yang masih terluka. "Apa luka itu belum sembuh?" Jaehyun meraih tangan kanan Dahyun.
Dahyun menggeleng, "Oppa."
"Hm?"
"Apa ini cara hantu wanita itu menandai ku dan Hyunbin sama seperti dia menandai Taemin, Taehyun, dan Sana eonnie?" Tanya Dahyun sambil terus menatap luka di tangannya.
"Seolma.. ini pasti akan segera sembuh." Jaehyun mencoba menyingkirkan rasa khawatir Dahyun.
"Kau lihat sendiri kan kemarin saat menyelamatkan ku dari hantu wanita itu di kamar mandi?" Dahyun kini menatap Jaehyun dan dibalas oleh sang empunya.
"Bagaimana kalau Hyunbin berakhir seperti Taehyun?"
"Jangan bicara sembarangan, Dahyun. Itu tidak mungkin terjadi." Ujar Jaehyun.
"Tidak ada yang tidak mungkin, oppa. Hyunbin bisa saja berakhir seperti Taehyun."
"Lalu apa yang harus kita lakukan? Kau akan lakukan apa untuk melindungi Hyunbin?" Tanya Jaehyun.
Dahyun terdiam. "Entahlah, aku tidak tahu." Dia menunduk.
"Aku tidak mau Hyunbin menjadi korban selanjutnya dari hantu wanita itu. Tapi kalau aku yang mati mungkin-"
"Kau semakin mengada-ada, Dahyun." Potong Jaehyun.
"Biasanya jam segini kau menyiapkan bekal dan seragam sekolah untuk Hyunbin. Biar kubantu kau membuat bekal untuknya."
"Hari ini adalah hari terakhir Hyunbin belajar di sekolah."
"Mwo? Kenapa begitu?"
"Aku akan menyekolahkan nya secara privat." Dahyun berdiri.
"Kau terlalu berlebihan, Dahyun."
"Kau tidak tahu kekhawatiran ku sejak kemarin. Bahkan aku tidak bisa tidur dengan tenang karena mimpi buruk yang terus menghantui ku." Dahyun akhirnya mengatakan keluh kesah nya.
"Tapi tidak harus sekolah privat, apa kau tidak kasihan dengan Hyunbin nanti. Dia pasti akan merindukan teman-teman nya di sekolah."
"Aku hanya ingin melindungi anakku." Timpal Dahyun.
"Dia juga anakku." Balas Jaehyun.
"Aku tahu yang terbaik untuknya." Dahyun pun meninggalkan Jaehyun disana dan kembali masuk ke kamar.
Dia duduk di depan bibir kasur, sesekali menoleh ke belakang, melihat Hyunbin yang masih berada di alam mimpinya.
Air matanya kembali menetes. "Hyunbin-ah, kau tidak akan meninggalkan Eomma, 'kan?"
Matanya lalu mengarah ke kertas di atas meja di depannya.
Dia mendekat, dan mengambil kertas itu.
Ada tulisan yang ditulis menggunakan krayon merah.
Dinning room
Siapkan sebuah kotak, kertas, dan juga pulpen.
11:40 PM
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST GOT YOU
Fiksi Penggemar(Kim Dahyun & Jung Jaehyun) S1 & S2 ADA DALAM BOOK INI ;) (Bukan) cerita cinta atau romantis. Judul Season 1 ; RED CRAYON (SELESAI) Krayon merah merupakan sebuah cerita menyedihkan dan menakutkan mengenai pasangan muda yang membeli rumah lengkap den...
