📍 Seoul,
2026.09.10"Mau kemana?" Tanya Jaehyun saat Dahyun sudah rapih dengan Hyunbin yang digandengnya.
"Busan." Jawab Dahyun singkat.
"Eomma, kau akan pergi ke Busan? Aku ikut." Pekik Hyunbin.
Omong-omong, luka di dagunya sudah jauh lebih baik, memar di dahi nya juga sudah sembuh.Dahyun segera menggendong Hyunbin. "Kau harus pergi ke sekolah. Nanti dijemput oleh Appa." Dahyun menjawil hidung Hyunbin. Dia lalu pergi ke luar dan mengantarkan Hyunbin ke sekolah tanpa memedulikan Jaehyun yang masih berdiri di tempat.
"Aku ingin bertemu Haru nuna." Rengek Hyunbin yang masih bisa didengar oleh Jaehyun.
===
Dahyun mengetuk pintu unit Sana perlahan. Tadi pagi tiba-tiba Dahyun merasa sedikit khawatir pada wanita ini. Apalagi beberapa bulan lalu dia tidak sempat datang ke pesta ulang tahun Taehyun, anak kedua Sana.
Jadi hari ini Dahyun datang ke apartemen Sana yang baru. Sekalian memberikan hadiah untuk anak laki-laki itu.
Pintu nya terbuka perlahan, Sana nampak mengintip.
Dahyun sempat terkejut karena penampilan Sana yang bisa dibilang, ya.. cukup mengkhawatirkan seperti yang Dahyun duga.
"Untuk apa kau kesini?" Tanya Sana dengan suara parau. Dia masih mengintip tanpa menyuruh Dahyun masuk.
Dia tidak seperti Sana. Wajah Sana selalu ceria, lain dengan yang sekarang. Kantung mata yang terlihat, dan sembab.
"Aku hanya ingin berkunjung." Jawab Dahyun.
Sana melongok ke luar. "Kau datang sendiri?" Tanya nya lagi.
Dahyun mengangguk.
"Masuklah." Akhirnya Sana mempersilahkan Dahyun masuk.
Dahyun masuk. Dan betapa terkejutnya dia saat melihat unit Sana yang sangat gelap. Banyak lilin yang mengelilingi ruang tengah.
"Apa urusanmu kemari selain untuk berkunjung?"
"Aku ingin memberikan hadiah ke Taehyun karena saat ulang tahun dia kemarin aku tidak sempat datang." Jawab Dahyun.
"Kenapa unit mu sangat gelap, eonnie? Kenapa banyak lilin? Apa yang terjadi disini?""Aku akan siapkan minuman untukmu. Tunggu disini." Sana pergi ke dapur meninggalkan Dahyun yang masih berdiri di tempat yang gelap ini.
Sementara Sana menyiapkan minum, Dahyun malah mengamati apartemen ini. Banyak pernak-pernik yang terlihat tidak wajar. Ada yang di gantung di dinding, beberapa kertas dengan kata-kata yang sangat aneh.
Dan Dahyun sampai di sebuah pintu yang membuat langkahnya terhenti. Pintu itu memiliki sebuah simbol yang aneh.
Dia meraih pegangan pintu kayu itu.
PRANGG!
Suara pecahan kaca itu membuat Dahyun terkejut.
Sana berlari ke arahnya dengan tatapan marah. "Jangan membukanya." Kata-- ah itu terdengar seperti perintah yang tegas.
"Ada apa di dalam sini?" Tanya Dahyun. Wajah nya sedikit datar, dia takut Sana menyembunyikan hal yang aneh.

KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST GOT YOU
Fanfic(Kim Dahyun & Jung Jaehyun) S1 & S2 ADA DALAM BOOK INI ;) (Bukan) cerita cinta atau romantis. Judul Season 1 ; RED CRAYON (SELESAI) Krayon merah merupakan sebuah cerita menyedihkan dan menakutkan mengenai pasangan muda yang membeli rumah lengkap den...