• WITH (OUT) HER •

157 42 2
                                    

📍 Seoul,
2022.05.18

"Dahyun, aku lihat beberapa hari kebelakang, kau selalu melamun dan kadang kau terlihat ketakutan, ada apa?" Tanya Jaehyun yang ternyata sadar akan gerak-gerik Dahyun yang aneh.

Dahyun menggeleng, "aku rasa aku hanya kelelahan."

"Mungkin kau merasa bosan dirumah, apa kau ingin ke rumah Seulgi?"

"Apa boleh?"

Jaehyun mengangguk, "tentu. Kau bisa menginap beberapa hari disana."

Dahyun pun tersenyum senang.

"Besok akan kuantar kau kerumahnya."

• Red Crayon •

Malam itu, Jaehyun pulang ke rumah agak larut.

Ah, rasanya sepi sekali tidak ada Dahyun di rumah. Tapi tidak apa-apa, hanya tiga hari dia membiarkan Dahyun melepas penatnya.

Setelah membersihkan diri, Jaehyun ingin membuat kopi.

Suara piano membuat aktivitasnya terhenti. Piano itu mengeluarkan alunan lagu, Nabiya.
   Tapi saat Jaehyun mengeceknya, tidak ada siapapun disana. Hanya pianonya yang terbuka.

Dia pun menutup kembali piano itu.

Baru saja berbalik badan, piano itu kembali berbunyi.
Sekarang dia mencoba tak memedulikannya meskipun sebenarnya dia cukup takut, dan kembali ke aktivitasnya, membuat kopi.

Dia meminum kopinya di kamar sambil bermain ponselnya.

Setelah meminum kopinya, otomatis Jaehyun jadi tidak bisa tidur, akhirnya dia masuk ke kamar mandi untuk menggosok gigi.

Sebelum dia menggosok giginya, dia melihat cermin yang berembun, dia mengusap embun itu.

Dan pantulan wanita berambut pirang dengan wajah menyeramkan muncul di cermin.

Jaehyun lantas langsung berlari keluar kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi itu.

• Red Crayon •

Jaehyun baru bangun pukul sembilan, untungnya ini hari libur.
Dan dia juga baru bisa tertidur semalam sekitar pukul tiga pagi.

Baru kali ini dia mengalami kejadian aneh dan sangat menyeramkan.
Atau jangan-jangan inilah yang Dahyun rasakan saat dia bilang melihat hantu perempuan di kamar anak mereka.

Ponselnya kemudian berbunyi, menampilkan nama Dahyun disana.

"Yeobseyo? Ada apa, Dahyun-ah?"

"Ani, aku hanya rindu denganmu. Apa kau baik-baik saja? Kau sudah sarapan?"

"Aku baik-baik saja. Aku baru bangun."

"Baru bangun? Tumben sekali kau bangun jam segini?"

Jaehyun terdiam sejenak, dia tidak mungkin menceritakan apa yang terjadi semalam pada Dahyun. "Semalam aku minum kopi, karena itu aku baru bisa tidur jam tiga."

Terdengar suara helaan napas dari sebrang telepon.
"Jangan lewatkan sarapan mu, eoh."

"Bagaimana denganmu? Apa kau baik-baik saja disana?"

"Aku baik-baik saja, aku dan Seulgi eonnie akan pergi ke Ganghwado. Kami akan membuat tur satu hari disana."

"Jaga dirimu dan jangan sampai terlalu lelah."

"Hm. Kalau begitu aku tutup ya, annyeong."

Sambungan telpon pun terputus.

Jaehyun keluar kamar untuk pergi mandi,

"Nancy, i'm sorry. Biarkan aku keluar dari sini.."

Terdengar suara isakan anak kecil dari lorong, tapi Jaehyun sendiri tidak tahu dari ruangan mana.

Dia membuka pintu kamar bayi nya.

"Ya! Kau curang!"

Suara anak-anak terdengar dari luar rumah, Jaehyun berpikir mungkin itu suara salah satu dari mereka.
   Karena sebenarnya di sekitar rumah nya banyak sekali anak kecil.

Brakk!

Baru saja Jaehyun merasa lega, dia mendengar suara dari kamar mandi.

Shampo, sabun, dan peralatan mandi yang lainnya terjatuh, biasanya Dahyun dan Jaehyun menaruh peralatan mandi mereka di meja samping wastafel.
   Tapi sekarang semuanya terjatuh, padahal mereka menaruhnya di tengah-tengah meja, dan kamar mandi mereka juga kedap angin.

"Apa nanti malam akan ada kejadian aneh lagi?"

• Red Crayon •

Jaehyun dan Dahyun sedang melakukan panggilan video, sekalian menemani Jaehyun makan malam.

Sesekali Jaehyun tertawa karena cerita yang Dahyun ceritakan tentang tadi siang di Ganghwado.

"Sebentar, Dahyun." Potong Jaehyun saat Dahyun masih bercerita.

"Ada apa, oppa?" Tanya Dahyun.

Jaehyun mengalihkan pandangannya ke arah ruang tamu. Sepertinya ada yang lewat tadi, dia pun pergi mengeceknya dan meninggalkan laptopnya yang masih menyala itu di meja.

"Ah, aku haus." Dahyun pun sama, dia juga meninggalkan laptopnya yang masih menyala.

Tiba-tiba..

Perempuan berambut pirang yang Jaehyun lihat semalam, duduk di kursi tempat Jaehyun duduk tadi. Memunculkan dirinya di depan kamera.

Dahyun kembali, dia mengerutkan keningnya karena Jaehyun justru belum kembali.
   "Jaehyun oppa!" Panggilnya.

"Nancy, i'm sorry.."

Samar-samar, Dahyun mendengar suara isakan anak kecil itu.
   Kata-kata Sana kembali terlintas di benak nya. Dia segera mematikan panggilan video itu.
   "Seolma."

Jaehyun kembali, "kenapa dimatikan?" Tanya nya, karena Dahyun mematikan panggilan video nya.
   Ya, sudahlah. Mungkin Dahyun sudah mengantuk, dia pun merapikan piring bekas makannya dan mencucinya. Lalu pergi ke kamar.

• Red Crayon •

[211017]

Spoiler: hantu perempuan yang dilihat Dahyun Ama Jaehyun itu bukan hantu yang sama 👻

Jangan lupa vote dan comments!

GHOST GOT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang