|4|

537 34 5
                                    

Pagi ini Maryam sudah bangun lebih dulu dari pada Fatimah, sebab pagi ini Maryam sudah di sibukkan dengan kedatangan Arkana sepagi ini di pesantren. "Kamu buat apa ke sini?" Ucap Maryam menatap sinis kedatangan Arkana. "Harusnya gua yang nanya! Lo ngapain nginap di kamar adek gua?" Ucap Arkana menyipitkan matanya.

 "Harusnya gua yang nanya! Lo ngapain nginap di kamar adek gua?" Ucap Arkana menyipitkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan aku menginap di sini" ucap Maryam menghembuskan nafas lemah.

"Lo mandi gih, badan Lo itu busuk banget" ucap Arkana memegang jijik baju Maryam.

"Pegang pegang, tangan kamu itu najis" ucap Maryam menghempaskan tangan Arkana.

Pertengkaran mereka berdua di dengar oleh Fatimah Sampai-sampai membuat Fatimah terbangun dari tidurnya. "Bertengkar nya di luar aja kak! Aku masih ngantuk nih" ucap Fatimah mengucek matanya.

"Si Maya tuh duluan" ucap Arkana menampol lengan Maryam.

"Maya siapa?" Tanya Maryam menyipitkan matanya sambil menatap Arkana.

"Lo bego!" Ucap Arkana menampol dua kali lengan Maryam.

"Nama aku Maryam, m, a, r, y, a, m," ucap Maryam mengeja namanya.

"Dasar Maya!" Ucap Arkana menampol lengan Maryam ke sekian kalinya, dan kabur begitu saja dari dalam kamar pribadi Fatimah di pesantren.

"Abang mu itu sadis juga ya!" Ucap Maryam yang baru saja mendudukkan bokong nya di atas kasur empuk milik Fatimah.

"Emang kek gitu kalau pertama kali ketemu sama orang yang baru kenal, nanti juga akrab kok" ucap Fatimah mengelus lembut punggung Maryam.

Usai bertengkar dengan Arkana, Maryam memutuskan untuk berkeliling di dalam pesantren sambil mengenal dan memahami isi dalam pesantren. "Luas juga ya, pesantren nya" ucap Maryam melirik kanan kiri pesantren tersebut. Saat berkeliling Maryam di panggil oleh Fatimah "kak Maryam yuk sarapan dulu" teriakan Fatimah yang meneriaki Maryam.

"Sebentar dek" ucap Maryam menaikkan tangannya ✋.

Maryam pun menyusul Fatimah masuk ke ruangan makanan para santri dan santriwati, saat sampai di sana Maryam langsung menyajikan makanan buat santri santri yang ada di sana.

"Kalau makan baca bismillah dulu ya!" Ucap Maryam kepada salah satu Santriwati yang ada di sana.

"Iya kak!" Ucap santriwati itu dengan sopan santun nya.

Semuanya pun makan bersama di satu ruangan yang di penuhi santriwati, santri dan santriwati tidak di gabungkan nanti ada jatuh cinta dalam diam diam lagi.

***

"Woy Maya! Coba ke sini dulu, gua mau suruh lo" ucap Arkana memanggil Maryam yang sedang menyapu halaman pesantren.

"kenapa lagi dia?" ucap Maryam yang risih sendiri.

"Woy sini Maya! Gua mau nyuruh Lo" ucap Arkana yang sedang menyuci motornya.

ARKANA ELANG PUTRA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang