Bleu special part...
Yibo's pov during the vacation with his beloved bunny and lil troublemaker Xiaoyi...
Enjoyy...
*****
"Wang Yibooo~" pekikan manja menyambut pagi hariku, bahkan ia menangkup kedua pipiku dengan tangannya.
"Hmm?"
"Kapan kau datang?"
"Tadi malam" balasku singkat, aku lebih memilih mengeratkan pelukanku, meski tak bisa se-erat dulu karena perut kelinci menggemaskanku ini sudah membuncit.
"Kenapa tidak membangunkanku?"
Lihatlah ekspresi merajuknya, astaga aku sangat ingin menerkam makhluk paling manis di muka bumi ini.
"Kejutan" kilahku.
"Aku lapar" rengek Zhanzhan.
"Baiklah, sepuluh menit lagi aku kembali membawakan sandwitch dan menyuapimu, tunggu disini, oke?" sebelum pergi aku masih sempat mencuri satu morning kiss darinya.
"Suamiku yang terbaik" seru Zhan tersenyum manis.
"Apapun untukmu" balasku, berlalu ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagi sebelum membuatkan Zhan sarapan.
***
Diruang tengah sudah berkumpul seluruh anggota keluarga, aku sedikit heran mengapa mereka melirik ku dengan tatapan membunuh, terutama ayah.
"Apa?" tanyaku datar.
"Kau tidak memakan Zhanzhanku, kan?" telisik pak tua Wang.
Padahal niatan untuk mengungkung Zhan pun tidak pernah terlintas dalam benakku tadi malam.
"Hanya mencumbunya, pagi ini" balasku malas.
"Zhanzhanku tidak apa, kan?" oh, sekarang bahkan ibu mertuaku turut mengintrogasi.
"Mom, aku hanya mencuri kecupan ringan dari Zhan tidak berbuat hal-hal yang mengancam jiwanya" desahku gusar.
"Kau tidak bisa dipercaya, aku tahu itu!" Simon justru memperburuk suasana.
Mengapa semua orang disini overprotektif terhadap kelinciku, aish...
Zhanzhan milikku, harusnya aku yang marah pada kalian karena sudah membuat ia kelelahan, bukannya malah aku yang dicerca!
"Memangnya kau bisa!" decihku, cukup menyebalkan mempunyai adik ipar yang bahkan lebih buas dariku ini.
"Setidaknya Zhanzhan lebih aman saat bersamaku" balas Simon datar.
"Ya... Yaaa... Zhanzhan memang aman bersamamu tapi Hanhan tidak, apa bedanya kau denganku, hm? Dasar anjing buas!" kesalku.
Simon berdiri, ia bahkan mengintimidasiku, "Hehhh... Singa mesum kau pun sama!" oh, aku sangat tidak suka tubuh tingginya ini, ck!
"Ya sudah, diam saja kalau begitu! Bisa kau menjauh?! Aku mau membuatkan Zhanzhanku sarapan"
Ayah langsung mencegatku. Ia memandang horor seolah kalau aku menginjakkan diri di dapur maka akan terjadi kiamat.
"Yibo dapur itu area terlarang untukmu!"
Aku merotasi mata malas, "Hanya membuat sandwitch, aku tidak akan menghancurkan dapur, percayalah..."
"Kau tunggu disini, aku yang buatkan! Duduk diam, aku tidak bisa mempercayakan sarapan Zhanzhan manisku padamu!" Simon lebih dulu melesat kedapur, astagaa... Bahkan untuk memanjakan priaku sendiri pun begitu susah.
KAMU SEDANG MEMBACA
bleu
FanfictionSetelah enam tahun terpisah akankah semua masih sama seperti saat kita dahulu memulainya? -Xiaozhan. ____________ Akan ku pastikan kali ini kita berakhir bahagia, bagaimana pun caranya -Yibo. Most impressive ranking : • 2023 June 27th #1wattpadfanfi...