Xiaozhan memenuhi janjinya pada Yibo, hari ini ia bertandang ke sebuah kompleks gedung pencakar langit yang berada dikawasan emas Hangzhou, tempat Group terbesar kedua di Tiongkok itu bermarkas.
"Aku ingin bertemu Tuan Wang, sampaikan padanya Zhanzhan ada dilobby" Zhan berbicara pada resepsionis dilantai dasar.
"Apa anda sudah membuat janji sebelumnya?" tanya wanita itu ramah.
"Sampaikan saja pesanku, aku tahu dia sedang diruangannya, oh, iya satu lagi... Bilang pada bosmu cepat jemput aku dibawah, lima menit dia tidak menemuiku disini maka aku tak akan pernah mengunjunginya" Zhan tersenyum memaksa.
Resepsionis itu lantas menjalankan perintah zhan, padahal ia sendiri tak pernah menelpon ruangan tuan Wang secara langsung, tapi orang didepannya justru sangat berani mengancam orang nomer satu di Wang Group.
Dan anehnya, tak berselang beberapa menit Yibo sudah berada di lobby setelah panggilan telepon itu terputus, ia menatap datar kearah Zhan yang duduk disofa, menyembunyikan senyum bahagianya.
"Halo, manis" sapa Yibo.
"Kau ingin kita membahasnya dimana? Aku sudah meluangkan seluruh hariku untukmu" Zhan menyilangkan kakinya, melirik malas kearah Yibo.
"Keruanganku, mari silahkan" Yibo mempersilahkan Zhan lebih dulu, sementara ia berjalan dibelakangnya.
Pemandangan itu lantas membuat semua mata terheran-heran, melihat tuan Wang yang selalu berada diposisi terdepan justru patuh pada orang asing ini. Bahkan Yibo menekan tombol lift untuk Zhan. Sebenarnya siapa bosnya disini?
Lift terbuka dilantai 5 sebelum Yibo memasuki ruangannya ia terlebih dulu meminta Zhoucheng untuk membelikannya makanan manis dan mengosongkan seluruh jadwalnya hari ini. Zhoucheng tak mampu berkata apapun, ia masih cukup terkejut melihat sosok pria manis yang berdiri disamping Yibo.
"Duduklah, aku akan menyiapkan smoothie strawberry untukmu" Yibo melepas jas hitamnya, ia juga melonggarkan dasi dan menggulung lengan bajunya sebelum keluar ruangan.
Kehadiran Yibo di minibar yang berada diujung lorong dekat ruang devisi perebcanaan membuat tanda tanya besar, tapi beberapa karyawan disana tak berani menanyakannya.
"Aku dengar hari ini tuan Wang mempunyai tamu spesial" bisik salah seorang karyawan kepada temannya.
"Hmm, dia bahkan langsung turun tangan membuat minumannya, aku jadi penasaran siapa yang bisa mengalahkan tuan Wang" balas yang lainnya.
Yibo sama sekali tak mengindahkan omongan-omongan dibelakangnya, ia berlalu begitu saja, Zhan-nya lebih penting daripada harus mengomentari karyawan-karyawan tak berguna itu —pikirnya.
.........
Zhan masih duduk disofa ia menatap kosong kearah luar, apa yang harus ia katakan pada Yibo.
Kegiatan melamun Zhan terusik oleh sebuah rangkulan hangat dipinggangnya, ia bahkan tak tahu kalau Yibo sudah kembali.
"Apa yang kau pikirkan hmm?" Yibo bertanya santai.
Zhan menoleh kearahnya, "Bisakah kita sudahi semua ini? Apa kau tidak lelah menungguku?"
Yibo tersenyum, "Aku akan selalu menunggumu, siapa suruh membawa lari hatiku delapan tahun lalu"
"Wang Yibo!" pekik Zhan kesal.
"Zhan, sekarang aku serius, aku mewujudkan semua ini untukmu, aku bekerja keras selama kau tidak ada, tak bisakah kita membangunnya lagi?" Yibo menarik Zhan lebih dekat kearahnya.
Zhan terdiam.
"Xiaozhan... Kembalilah bersamaku, aku akan melakukan apapun untukmu. Ku mohon" Yibo mengenggam erat tangan Zhan.

KAMU SEDANG MEMBACA
bleu
FanfictionSetelah enam tahun terpisah akankah semua masih sama seperti saat kita dahulu memulainya? -Xiaozhan. ____________ Akan ku pastikan kali ini kita berakhir bahagia, bagaimana pun caranya -Yibo. Most impressive ranking : • 2023 June 27th #1wattpadfanfi...