Krystal melongo tak percaya melihat buku nikah di dalam genggamannya. Ia pikir ada acara apa sampai dibangunkan pagi-pagi sekali. Ternyata Damian menikahinya secara hukum.
Ingin protes dan kabur tapi takut rencananya hancur berantakan. Jadi, terpaksa menerima dengan lapang dada.
"Sekarang kau sudah resmi menjadi milikku. Kau dilarang untuk berdekatan dengan pria lain apalagi sampai menjalin hubungan dengan pria lain. Kalau sampai aku mendapatimu berselingkuh, maka jangan salahkan aku kalau mengurungmu seumur hidup dalam rumah ini." Tegas Damian.
Krystal mengibaskan tangan tak peduli. "Terserah kau saja. Aturlah sendiri. Aku ingin kuliah dulu."
"Apa-apaan nada bicaramu itu, amour?!" Kesal Damian.
Krystal menatap Damian malas. Terlalu lelah meladeni pria gila seperti Damian.
"Jangan mengajakku berdebat karena aku harus segera ke kampus. Aku tidak ingin terlambat karena berdebat denganmu."
Damian mengambil nafas dalam-dalam. Menahan emosi. "Aku akan mengantarmu."
"Tidak usah. Aku bisa bawa mobil sendiri."
"Ta--"
"Tidak ada tapi-tapian. Aku ingin membawa mobil sendiri ke kampus dan kau tidak boleh menghalangiku!"
Kekeras kepalaan Krystal membuat Damian memutuskan untuk mengalah. Lagipula ini adalah hari bahagianya. Dia akan membebaskan Krystal dan membiarkan gadis itu melakukan apapun.
"Oh ya, nanti aku akan pulang terlambat karena ingin main ke rumah dulu."
Damian mengangguk tanpa ragu karena ia telah menjadi pemilik Krystal.
Kemanapun Krystal pergi, pada akhirnya Krystal akan kembali ke sisinya. Dan dimanapun Krystal berada, Krystal tetap lah miliknya.
Hal tersebut tak bisa diganggu gugat lagi!
"Aku pergi dulu."
"Hati-hati di jalan, amour."
"Oke." Krystal mengecup pipi Damian sebelum pergi dengan langkah seribunya.
"Astaga. Kenapa gadis kecilku itu sangat menggemaskan sekali?" Kekeh Damian seraya meraba pipinya yang dicium Krystal.
Pria tampan itu menyandarkan kepalanya ke sofa seraya tersenyum penuh arti.
"Kalau saja tidak memikirkan perasaannya, sudah pasti aku akan mengurungnya di kamar ini dan tidak pernah membiarkannya keluar. Aku ingin menikmatinya untuk diriku sendiri mengingat selama ini aku hanya menjadi pengagum rahasianya. Rasanya terlalu berat untuk berbagi dengan orang lain setelah berhasil ku dapatkan."
Damian memejamkan matanya. Pikirannya melayang ke beberapa tahun silam. Dimana ia pertama kalinya bertemu dengan Krystal.
Kala itu, Krystal kelas 5 Sekolah Dasar sedangkan dia mahasiswa baru. Ia melihat Krystal pertama kali di mall. Senyuman Krystal membuatnya tenggelam dalam lubang asmara yang belum pernah dirasakannya seumur hidup.
Padahal Krystal tersenyum bukan untuknya, tapi tetap saja, jantungnya berdebar kencang.
Ada hasrat begitu besar untuk melihat senyuman itu secara terus menerus hingga ia mulai menguntit gadis itu seperti orang mesum.
Sehari saja tidak melihat senyuman Krystal, terasa ada yang kurang dalam hidupnya. Apapun caranya, dia pasti akan mencari Krystal.
Lama kelamaan, menguntit Krystal pun menjadi kebiasaannya. Bahkan sampai ia bekerja dan punya usaha sendiri. Tapi anehnya, ia tak punya keberanian untuk muncul di hadapan gadis pujaannya lantaran takut gadis pujaannya akan ketakutan dan menghindar darinya. Ia takut menghadapi kenyataan yang tak sesuai ekspetasinya.
Bodohnya lagi, Krystal tak pernah menyadari kehadiran Damian. Padahal Damian selalu ada di dekatnya dan mengawasinya.
"Aku sungguh gila!" Kekeh Damian mentertawai dirinya sendiri.
Pria itu membuka matanya. Menatap lurus buku nikah yang berada di dalam genggamannya.
"Hal yang lebih gila daripada menguntitmu adalah menikahimu secara paksa di saat aku tahu kau belum mencintaiku, amour."
Damian tersenyum miring.
"Aku tahu kau mendekatiku karena suatu tujuan tapi maafkan aku, aku tidak bisa membiarkan kesempatan yang kau tawarkan padaku menghilang begitu saja. Aku akan mengenggam erat kesempatan yang kau berikan padaku."
Damian mencium buku nikahnya penuh perasaan seolah-olah sedang mencium Krystal.
"Mulai detik ini jangan pernah berharap bisa lepas dari genggamanku, Krystal Eloise Benedict."
Bersambung...
Seru gak sih ceritaku?
Semoga aja seru dah ya🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Krystal's Revenge
RomanceTragedi demi tragedi terus menimpa Krystal hingga menghancurkan gadis itu tanpa sisa. Krystal disiksa dan dibunuh oleh orang-orang yang sangat dipercayainya. Di akhir kehidupannya, Krystal berharap bisa kembali ke masa lalu supaya bisa membunuh semu...