Oke. Aku berubah pikiran🌚
Ku publish aja extra part Krystal's Revenge di sini.
Semoga suka><
________
Semua pandangan mata tertuju ke arah tangga. Dimana pengantin perempuan menuruni tangga dengan elegan bersama Bridesmaids. Senyuman manis menghiasi bibir pengantin perempuan yang tak lain tak bukan Krystal.
Decakan kagum dan tatapan memuja terus tertuju padanya karena kecantikannya terpancar begitu sempurna saat memakai gaun pengantin tersebut. Ditambah oleh polesan make up yang membuat wajahnya semakin cantik dan mempesona. Siapapun pasti tidak akan pernah merasa bosan menatapnya malam ini.
Di lantai bawah, Damian tersenyum manis melihat pengantinnya telah turun. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya istrinya datang juga.
Namun, Damian merasa sangat tidak rela harus membagi kecantikan istrinya pada para tamu undangan. Rasanya ia ingin mendekati Krystal dan menarik Krystal kembali ke kamar. Lalu, mengurung gadis cantik itu untuk dinikmati oleh dirinya sendiri.
Akan tetapi, demi hari penting ini, Damian akan menahan kecemburuannya.
Damian akan memperlihatkan istri cantiknya pada seluruh tamu undangan supaya di masa mendatang nanti, orang-orang mengenal istrinya dan berpikir panjang sebelum menganggu miliknya.
Damian ingin semua pria sadar diri, menjauhi Krystal, dan tidak berani menaruh harapan lebih.
Karena pada dasarnya, Krystal adalah miliknya! Hanya miliknya!
Siapapun yang berani menganggu Krystal, maka siap-siap saja berhadapan dengannya dan menerima hukuman mengerikan. Hukuman yang tak akan pernah dibayangkan oleh siapapun.
"Paman! Lap lah air liur mu!" Bisik King menganggu suasana. Menghadirkan delikan sinis dan tajam dari Damian sehingga membuat keponakan kurang ajarnya itu menyengir dan menggaruk kepala canggung. Para tamu yang mendengar ucapan King ikut tertawa geli.
Jantung Damian berdebar kencang kala Krystal telah berdiri di hadapannya dengan senyuman manis yang terpampang di bibirnya.
Sial! Istrinya sangat cantik malam ini!
Damian tak kuasa menahan rasa bahagianya. Terbukti dari bibirnya yang ikut tersenyum lebar.
Pria tampan itu menyodorkan tangannya ke Krystal. Disambut baik oleh Krystal.
Ia pun menunduk dan mencium tangan Krystal lembut serta penuh perasaan. "Kau sangat cantik malam ini, istriku." Pujinya dengan tatapan memuja.
Krystal tersenyum manis. "Kau juga sangat tampan malam ini." Balasnya sehingga membuat jantung Damian kian menggila.
"Ah, kau membuat jantungku meledak. Bagaimana ini, amour? Sepertinya aku tidak akan sanggup melanjutkan pesta pernikahan kita akibat tak kuat menahan pesonamu. Aku ingin menarikmu ke kamar dan mengurungmu sehingga tak perlu berbagi dengan orang lain. Aku tidak rela jika harus berbagi dengan orang lain."
Lavina bersorak heboh mendengar perkataan pamannya. "Dasar paman bucin! Jangan sampai kau benar-benar menyeret Krystal ke kamar karena itu akan membuat para tamu kecewa." Ledeknya, membuat para tamu berusaha menahan tawa.
"Diam kau, Vina!" Desis Damian.
Lavina mengerucutkan bibirnya kesal. "Mom, lihatlah, paman. Dia memarahiku." Adunya pada Keylin. Ibu Lavina, kakak perempuan Damian, sekaligus satu-satunya keluarga Damian yang tersisa karena ayah dan ibu Damian sudah meninggal dunia sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Krystal's Revenge
RomanceTragedi demi tragedi terus menimpa Krystal hingga menghancurkan gadis itu tanpa sisa. Krystal disiksa dan dibunuh oleh orang-orang yang sangat dipercayainya. Di akhir kehidupannya, Krystal berharap bisa kembali ke masa lalu supaya bisa membunuh semu...