Vote sebelum baca yokk🌟
Gadis cantik itu menghela nafas kasar kala mengingat kejadian kemarin. Dia ia diintrogasi oleh Damian mengenai ucapannya. Untung saja Damian percaya mendengar alasannya dan tak bertanya lebih lanjut.
Mulai sekarang ia akan lebih berhati-hati dalam mengatakan sesuatu karena tak ingin kejadian yang sama terulang kembali.
Krystal bertopang dagu. Memainkan sedotannya seraya berpikir tentang rencana selanjutnya untuk Deandra dan Joana.
Terlalu membosankan mengurung dan menyiksa mereka di dalam akuarium. Harus mencari ide penyiksaan baru untuk menghilangkan kebosanannya.
Intinya, Krystal ingin mereka menderita. Sama halnya seperti ia dulu. Bahkan harus lebih menyakitkan daripada pengalamannya!
'ah, iya. Ada satu hal yang cocok untuk mereka. Kenapa aku baru memikirkannya sekarang?' batinnya tertawa kecil.
"Nyonya. Ada orang yang ingin bertemu dengan nyonya di luar."
Krystal refleks mendongak mendengar suara yang sangat dikenalinya.
Matanya membulat kaget, tangannya mengepal erat, dan perasaannya kacau balau dalam sekejap mata.
"Nyonya?"
Senyuman manis, suara lembut, dan tatapan penuh keibuan itu membuat amarahnya memuncak akibat teringat kehidupan di masa lalu. Dimana ia tertipu oleh wanita bermuka dua di hadapannya.
Wanita itu adalah Selviana. Ibu tiri Krystal di kehidupan sebelumnya. Wanita bermuka dua yang menjeratnya. Memainkan peran ibu baik dan perhatian, namun menghancurkannya di belakang. Mengadu dombanya dengan sang ayah dan menghancurkan hubungan ayah anak mereka tanpa ampun. Setelah itu, menjualnya ke club' malam.
Ternyata, Selviana wanita bermuka dua itu, seorang maid di Kediaman Damian. Pantas saja wanita itu begitu tergila-gila pada harta! Wanita itu pasti ingin cepat kaya. Makanya menggoda Daddy nya dan menjualnya ke club' malam.
Lihat saja! Krystal akan membuat hidup Selviana tidak tenang dan berakhir di sini supaya tak bisa menggoda Daddy nya.
"Nyonya? Anda baik-baik saja? Wajah Anda tampak pucat."
Krystal tersenyum masam. "Siapa yang ingin bertemu denganku?" Tanyanya tanpa menjawab pertanyaan Selviana.
"Saya tidak tahu namanya, nyonya."
"Laki-laki atau perempuan?"
"Laki-laki, nyonya."
Kening Krystal mengernyit. Kemudian, Bertanya-tanya di dalam hati siapa yang mengunjunginya.
Setahunya dia tak pernah menceritakan tentang dirinya yang tinggal bersama Damian ke orang lain.
Tidak ada siapapun yang tahu, kecuali kedua orangtuanya.
"Usirlah dia! Aku tidak mood untuk bertemu siapapun sekarang!"
"Tapi, dia memaksa ingin bertemu dengan Anda, nyonya."
Krystal berdecak kesal. "KAU TIDAK MENDENGAR PERKATAANKU, HAH?! PERLU KU ULANGI SEKALI LAGI?!" Bentaknya marah, membuat Selviana terlonjak kaget dan gelagapan.
"Baik, nyonya. Saya akan mengusirnya."
Selviana lari terbirit-birit setelah mengatakan itu lantaran takut kena amukan Krystal lagi.
Saat sudah jauh dari Krystal, ia langsung mengumpat dan menghujat Krystal dengan wajah merah padam.
"Krystal sialan!"
Wanita itu menendang dinding penuh emosi. "Berani-beraninya dia membentak ku. Padahal aku sudah lama bekerja di sini, sedangkan dia baru datang ke sini. Dia hanya wanita jalang yang tak sengaja dipungut oleh Tuan Damian." Geramnya.
"Kau pasti menggoda Tuan Damian dengan wajah cantikmu, 'kan? Maka dari itu, aku pasti akan segera merusak wajah cantikmu supaya kau langsung dicampakkan oleh Tuan Damian dan tak bisa lagi berlagak sombong di hadapanku."
Wanita itu menyeringai sinis.
"Sekarang kau bisa membentak dan memarahiku sesuka hatimu, tapi tunggu saja sampai kau dibuang oleh Tuan Damian. Saat itu juga, aku pasti akan menginjak-nginjakmu di bawah kaki ku, menyuruh orang untuk menikmati tubuh jalangmu, dan menyingkirkanmu dari dunia ini."
Selviana tertawa puas hanya dengan memikirkan hal tersebut.
"Rencana yang sangat hebat tapi sayangnya rencanamu tidak akan pernah ku biarkan berhasil." Bisik seseorang di telinga Selviana.
Tubuh wanita itu menegang kaku mendengar suara yang sangat dikenalinya. Siapa lagi kalau bukan Damian, tuannya.
Bersambung...
VOTE & KOMEN KALIAN, PENYEMANGAT UPDATEKU😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Krystal's Revenge
RomanceTragedi demi tragedi terus menimpa Krystal hingga menghancurkan gadis itu tanpa sisa. Krystal disiksa dan dibunuh oleh orang-orang yang sangat dipercayainya. Di akhir kehidupannya, Krystal berharap bisa kembali ke masa lalu supaya bisa membunuh semu...