Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Sudah seminggu lamanya sejak Vianka terkurung di mansion sang calon suami. Kondisi gadis itu pun juga sudah dinyatakan baik hingga perban dikepalanya pun sudah dilepas kemarin. Dan hari ini dia akan kembali memulai aktivitasnya seperti biasa yaitu bekerja sebagai sekretaris Gerald.
Juga semenjak beberapa hari ini setelah kejadian dimana Vianka mengerjai Jessy dengan ular besar dan antek antek nya kemarin, gadis manis itu sudah tidak lagi turun tangan mengganggunya. Dia memilih istirahat total di mansion karena akibat terlalu aktif beraktivitas setelah pulang dari rumah nya hari itu kepalanya mengalami pusing hebat dan tekanan darahnya turun drastis yang membuat Gerald mengomel seharian karena cemas.
Namun sebagai gantinya, Vianka mengutus Marry dan Hammy untuk mengerjai Jessy. Kedua orang yang telah kehilangan Pekerjaan itu tentu saja tergiur dengan bayaran yang Vianka janjikan lagipula jika mereka menolak mereka pun tau apa konsekuensi nya. Dan lagi mereka cukup beruntung tidak dilaporkan ke polisi karena Vianka yang tidak ingin masalah pribadinya di umbar ke Publik.
Saat ini Vianka telah berada di dalam mobil yang di sopiri oleh Reynald bersama Gerald dan dalam perjalanan untuk berangkat ke kantor. Gerald menarik kepala Vianka untuk bersandar ke bahu nya dengan nyaman dan mengelus lembut kepalanya. Vianka pun balas melingkarkan kedua tangannya di pinggang Gerald dengan erat, sepenuhnya bertumpu pada sang tunangan.
"Yakin bisa bekerja hari ini..?" Tanya nya penuh perhatian.
"Yakin.. Aku juga sudah bosan di mansion mu, rindu sekali dengan aroma kantor.." jawabnya yang malah membuat Gerald mencibir.
"Cih, padahal biasanya diberi pekerjaan sedikit saja langsung mengomel dan mengeluh.. Setelah diberi libur malah rindu kantor katanya.."
Vianka tertawa pelan dan mencium pipi Gerald sekilas yang langsung dibalas sang lelaki dengan melumat bibirnya dengan rakus. Abaikan saja Reynald yang menjadi batu di depan sana sambil memegang setir.
Mereka pun tiba di kantor dan disambut dengan senang oleh para karyawan ketika melihat Vianka telah kembali bekerja pasca kejadian menghebohkan di toilet tempo hari yang menyebabkan perusahaan kehilangan 3 orang karyawan secara tiba tiba di hari itu. Dan saat ini pun bukan rahasia umum lagi jika Vianka telah menggantikan posisi Jessy sepenuhnya untuk berada di sisi Gerald sebagai pasangannya. Mereka juga tidak berani lagi menyebar rumor bahwa Vianka adalah Pho setelah apa yang dilakukan Jessy pada Vianka di hari itu.
Lagipula sebenarnya mereka lebih menyukai kepribadian Vianka daripada Jessy. Hingga ketika hari ini mereka melihat Vianka kembali bersama Gerald, para Karyawan pun serempak menyapa nya ramah dan mengucapkan selamat datang kembali ke Kantor dengan hangat.
Gerald tersenyum senang dan menggandeng pasangannya itu semakin erat melanjutkan langkah mereka menuju lift untuk naik ke lantai di mana ruangan mereka berada.
"Aku merindukan pekerjaan ku.." seru Vianka senang ketika mereka tiba diruangan Gerald dan gadis itu pun segera berlari menuju meja kerja nya dan melihat lihat kertas kertas yang berserakan di atas sana.
Gerald hanya terkekeh melihat tingkah aktif kucing manisnya dan juga menuju meja kerja nya sendiri meletakan tas kerja nya dan menyalakan komputer. Tak lupa dia juga menekan interkom dan meminta OB untuk membawakan nya minuman.
Lama mereka larut dalam pekerjaan masing masing terutama Vianka yang benar benar fokus dalam pekerjaannya yang benar benar terbengkalai. Meski ada David dan Xion tapi yang mengurus segala jadwal Gerald tetaplah dirinya. Sedangkan kedua asisten bertugas mengurus segala proyek dan juga kontrak kerjasama dengan berbagai klien. Meski begitu Vianka sangat bersyukur Gerald memperkerjakan mereka berdua karena sungguh sebelumnya semua pekerjaan sang CEO dia handle sendirian dengan kedua tangan halusnya dan itu sangat melelahkan ngomong ngomong meski dia mendapatkan gajih yang cukup besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selimut tetangga (Sudah Terbit)✔️
Roman d'amourKisah cinta seorang gadis yang mencintai kekasih dari sahabat nya sendiri. Dia adalah Gerald Zaeer, seorang Ceo tampan dan kaya raya pemilik perusahaan tempat gadis itu bekerja. Namun sayang, lelaki itu adalah kekasih dari sahabat nya.