Seorang wanita cantik dengan seragam dokternya yang masih melekat di tubuh ramping semampai nya berjalan menuju ruangan Vianka dengan elegan. Dia mengetuk-ngetuk kaca bening di depan ruangan Vianka membuat gadis itu mendongak dan berjalan menghampiri lubang kecil pada kaca tersebut di depan ruangannya yang persis seperti loket."Ada yang bisa saya bantu nona..?" Tanya Vianka dengan ramah sambil duduk di kursi yang ada di depan kaca berlubang bulat tersebut.
"Saya ingin bertemu Gerald Zaeer, apa dia ada diruangannya..?" Tanya wanita cantik berseragam dokter tersebut.
"Ada.. Tapi apa anda sudah membuat janji dengan beliau..?"
"Belum.. Tapi katakan saja bahwa aku ingin menemui nya maka dia pasti akan setuju.."
Vianka meringis sambil mengangguk pelan wanita cantik di depannya begitu memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi, namun dia tetap melakukan apa yang diinginkan wanita itu dan menelpon sang atasan melalui interkom yang terhubung di ruangan mereka.
"Ya Vian ada apa..?"
"Maaf mengganggu Pak, tapi ada yang ingin bertemu dengan Bapak.."
"Siapa..?"
Vianka menatap ke arah tamu nya dan berbisik pelan.
"Maaf, nama anda siapa..?"
"Clara Zaeer.." jawab Wanita cantik tersebut.
"Clara Zaeer kata nya Pak.."
"Baiklah, Suruh dia masuk..!"
Interkom pun terputus, Vianka tersenyum ramah pada Clara dan mengantarkannya sampai depan pintu ruangan CEO.
"Silahkan masuk nona, anda sudah ditunggu.." kata nya sopan membuat Clara gemas dan balas tersenyum dengan manis.
"Terimakasih manis, ngomong ngomong siapa namamu..?" Tanya nya ingin sekali mencubit kedua pipi Vianka namun di tahan tahannya demi menjaga image.
"Vianka Grey, Nona.."
"Ahhh jangan panggil aku Nona. Panggil saja aku kakak, oke..?"
Vianka mengangguk cepat dan ketika Clara telah menghilang di balik pintu ruangan Gerald, Vianka tiba tiba penasaran siapa sebenarnya wanita cantik tersebut. Tapi mengingat nama nya yang bermarga Zaeer, Vianka menebak wanita itu pasti masih memiliki hubungan kekerabatan dengan atasannya itu.
Sementara itu, di ruangan Gerald..
Gerald yang melihat kakak sepupunya itu berkunjung tiba tiba ke Perusahaan nya pun tentu merasa kaget dan heran pasalnya Clara itu luar biasa sibuk sebagai Dokter ahli jantung di rumah sakit milik keluarga Zaeer di Berlin.
"Kak.. Kapan kau tiba di kota ini, kenapa tidak mengabari ku.." Gerald memeluk singkat Clara dan mengajak nya untuk duduk di sofa.
"Aku ke Kota ini hanya untuk mendampingi salah satu pasienku, dan aku juga tidak lama disini bahkan nanti sore aku akan kembali lagi ke Berlin.." jawab Clara sambil membuka kulkas yang ada di ruangan Gerald dan mengambil beberapa kaleng bir dari sana lalu membawanya ke atas meja di dekat sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selimut tetangga (Sudah Terbit)✔️
RomansaKisah cinta seorang gadis yang mencintai kekasih dari sahabat nya sendiri. Dia adalah Gerald Zaeer, seorang Ceo tampan dan kaya raya pemilik perusahaan tempat gadis itu bekerja. Namun sayang, lelaki itu adalah kekasih dari sahabat nya.