Selimut tetangga (Sudah Terbit)✔️

18.selimut tetangga

Daniel berjalan lunglai menuju kantornya setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Kris. Kenyataan yang selama ini tidak pernah mereka ketahui dan kini sang Pelaku sebenarnya bahkan telah pergi ke alam baka tanpa bisa mempertanggungjawabkan kesalahannya.

Lelaki itu tidak pernah menyangka jika Jessy dengan tega memakai selimut tetangga di belakang semua orang. Orang yang selama ini di anggap polos dan setia ternyata tidak lebih dari seorang penusuk dari belakang.

Gerald dan Vianka, mereka adalah korban sebenarnya dari pengkhianatan Jessy dan Gabriel. Wajar jika Gerald yang diselingkuhi karena dia hanyalah seorang kekasih status LDR. Tapi Vianka..? Dia bahkan tepat berada di depan Gabriel tapi kenapa lelaki itu tega mempermainkannya. Hingga gadis itu dibenci oleh keluarga Gabriel sendiri untuk kesalahan yang tidak dia ketahui.

Lalu soal pendonoran mata, entah itu memang kebetulan atau Gabriel sengaja berobat ke Berlin untuk mendekati Gerald. Gerald tidak mengenal Gabriel karena kebutaan nya waktu itu, tapi Gabriel jelas mengenali Gerald lewat semua foto foto yang tersebar di kamar Jessy

Dan parahnya Daniel sebagai orang terdekat Vianka bisa sampai meloloskan hal ini..? Mungkin awalnya Gabriel memang mencintai Vianka tapi entah apa yang membuat lelaki itu berpaling kepada Jessy dan menyepakati perselingkuhan. Tapi yang membuat Daniel tidak habis pikir adalah kenapa Gabriel harus bertahan bersama Vianka dan bersikap seolah mencintai nya..? Jika memang dia mencintai Jessy kenapa dia tidak memilih jujur..?
Ataukah sebenarnya Gabriel mencintai keduanya disaat yang bersamaan..?

Daniel merasakan kepalanya pening. Tapi setidaknya dia beruntung bisa bertemu Kris dan mengetahui fakta ini, dan yang pasti menjaga agar fakta tersebut terkubur sedalam dalamnya.

Biarlah Vianka menganggap Gabriel mencintai nya dan pergi dalam kemuliaan cinta yang bersih. Daniel tidak sanggup melihat sekali lagi sahabat yang dicintai nya itu terluka.

Ketika akan memasuki lift tanpa sengaja Daniel melihat Gerald dan Vianka berjalan beriringan dengan wajah cerah. Semua orang mungkin tidak menyadari aura merah muda yang mereka kuarkan tapi berbeda dengan Daniel yang memiliki tingkat kepekaan di atas rata rata terlebih pada Vianka.

Dia tau sejak awal ada yang tidak beres dari Gerald. Berawal dari tatapan dan sikap nya sejak malam barbeque hingga entah bagaimana mereka bisa terdampar berdua di Pulau itu. Terlebih Daniel juga tidak akan pernah lupa genggaman tangan mereka yang tidak terlepas meski Jessy telah memeluk kekasihnya.

Daniel harus menyelidiki hubungan mereka diam diam karena jelas Daniel tidak ingin Vianka terlibat dalam lingkaran kelam bersama Jessy untuk yang kedua kali nya.

*

Vianka telah merebahkan dirinya di ranjang kamarnya dengan lelah. Hari ini berlalu dengan cukup menegangkan bagi dirinya yang baru saja memulai langkah baru dengan Gerald yang awalnya adalah atasannya yang kini memutar haluan menjadi lelaki yang mencintainya. Meski belum meresmikan hubungan mereka namun Vianka telah merasa dia akan sangat bahagia jika bisa memiliki lelaki itu.

Gadis manis itu pun seketika melirik ke atas meja nakasnya dimana disana terpampang foto Gabriel yang masih terpajang apik.

Vianka pun bangkit dan meraihnya. Memandanginya sesaat dan mengelus seraut wajah dalam potret datar tersebut.

"Gabe.. Bagaimana kabar mu disana..? Apa kau merasa senang telah meninggalkan ku..?" Lirihnya sendu dan tersenyum miris

"Aku telah mencintai mu begitu besar selama ini dan kau balas aku dengan rasa sakit yang tidak berujung karena kematian mu.. Kau bahkan tidak pernah muncul sekalipun dalam mimpi ku..

Apa mungkin ini sudah saat nya bagiku melupakanmu..? Bagaimana ini Gabe, aku mulai menyukainya dan nyaman bersama nya.. Perasaan ini sama persis ketika pertama kali aku jatuh cinta padamu..