15. TRAUMA?

7K 690 34
                                    

Jangan lupa vote dan komen <3

Happy reading~

Di kelas Aletta sedang heboh karena sedang ada praktek akad yang minggu lalu sudah di rencanakan. Aletta tidak didandani seperti manten pada umumnya hanya di suruh memakai kebaya saja dan Erland juga hanya mengenakan jas.

Praktek sudah selesai sejak lima menit yang lalu namun teman-teman Aletta masih sibuk minta foto bersama pengantin (pura-pura).

Setelah selesai dengan acara foto bersama mereka boleh istirahat dan kantin dalam sekejap ramai. Kebetulan kelas Kevin berbeda dengan kelas Bara, dan Gesang. Namun Kevin sekelas dengan Albizar dan Zidan.

Tak lama bel istirahat berbunyi semua siswa siswi SMA Pancasila yang kelaparan pun langsung menyerbu kantin, Aletta dan teman-teman sekelasnya bersyukur bisa istirahat lebih awal jadi tak perlu mengantri lama.

Aletta duduk di bangku yang sama dengan para sahabatnya, namun para sahabatnya tidak setia kawan setelah melihat pacar mereka keluar kelas mereka langsung pindah ke bangku geng Albizar.

Kevin yang melihat pacarnya duduk sendirian memisahkan diri dari gengnya dan memilih untuk menemani Aletta, semua itu tak luput dari pandangan Albizar.

"Kok sendirian? Tania sama Kayla kenapa kesana, kan kasian ada cewek cantik dianggurin," goda Kevin sambil tersenyum jahil. Para siswi yang baru pertama kali melihat senyuman Kevin pun langsung terpana dan jantung mereka langsung PAK CEPAK CEPAK JEDER.

"Udah lo nggak usah kegatelan pake acara senyum segala lagi, mau caper?" sentak Aletta tak suka saat kaum hawa terang-terangan memuji kegantengan pacarnya.

"Iya deh maaf, nanti pulang sekolah beli es krim coklat satu box?" rayu Kevin mencoba menyuap Aletta dengan satu box es krim kesukaannya.

"Okey deal!" setelahnya mereka tertawa lepas.

Albizar yang melihatnya kepanasan sendiri, hingga datanglah mak lampir eh maap Agatha maksudnya.

"Bby, kamu kemarin kemana sih kok aku datang ke rumah kamu tante Hana bilang kamu main."

"Udah tau gue baru keluar main masih aja tanya kemana, ck bego," maki Albizar.

"Ih kok kamu kasar sih, yaudah aku minta maaf soal yang kemarin. Btw by, kemarin aku kan jalan-jalan ke mall bareng Clara dan Sofia. Aku lihat tas bagus banget."

"Terus urusannya sama gue apa?" tanya Albizar langsung ke intinya.

"Aku mau tapi gak ada uang, kamu beliin ya," mohon Agatha dengan puppy eyes nya.

"Lo pikir gue bank? Kalo gak ada duit ya nggak usah beli bego! Dan gue juga mau bilang kita putus hari ini," akhirnya Albizar langsung memutuskan hubungannya dengan Agatha.

"Kok putus sih by, aku punya salah apa sama kamu? Kita selesaikan baik-baik," mohon Agatha sambil menangis.

"Lo pikir gue gak sadar selama ini gue cuma lo manfaatin karena pacar asli lo Alfian, gak bisa penuhin semua kebutuhan glamor lo? Gue akui dulu gue tergila-gila sama kecantikan dan sifat polos lo tapi gue sekarang sadar lo itu cuma cewek yang cantik karena dempul dan sifat polos lo selama ini cuma pura-pura!" Albizar sudah tak tahan dengan kepalsuan Agatha.

"Nggak itu semua nggak bener!" sangkal Agatha.

"Nggak bener kata lo? Gue udah lihat semuanya make mata gue sendiri! Gue lihat tiap malem lo keluar masuk club bareng Alfian pacar lo itu!"

"By maafin aku, aku janji bakal berubah. aku bakal putusin Alfian. Ayo kita perbaiki semuanya," mohon Agatha dengan air mata palsunya.

"Halah bullshit! Minggir gue muak lihat wajah lo yang banyak itu."

Princess Transmigration (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang