Jangan lupa vote dan komen <3
Happy reading~
Usai dengan drama pembalut kemarin, hari ini kembali terjadi drama pulang bareng. Aletta sekarang sedang merajuk pada kekasihnya itu lantaran lupa dengan janji mereka kemarin yang akan pulang bareng hari ini. Untung saja ada Alfabet yang kebetulan masih ada di sekolah karena usai mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Mau tak mau Aletta hanya bisa menerima ajakan teman sekelas nya itu, karena sudah hampir satu jam menunggu Kevin yang mungkin sudah lupa dengan janjinya.
"Gimana ceritanya pacar lo bisa lupa kalo hari ini kalian pulang bareng?" tanya Alfabet yang tak bisa menyembunyikan rasa penasaran nya.
"Sssttt, mending lo diem deh daripada rasa bad mood gue ntar gue lampiasin ke lo!" Sentak Aletta sebal.
"Buset dah galak bener, harusnya lo bilang terima kasih ke gue. Berkat gue, sekarang lo kaga pulang jalan kaki," balas Alfabet menyebalkan.
"Yaudah, turunin gue di sini aja. Gue bisa pulang sendiri, lagian tadi gue nunggu gegara takut ntar Kevin dateng gue udah gak ada. Udah berhenti aja, gue juga udah pesen ojol," ucap Aletta dengan wajah yang sudah di tekuk.
"Eh buset, jangan gitu dong Let. Gue bercanda doang sumpah, udah cancel aja itu pesanan lo. Gue anterin lo sampe rumah, iya gue diem ini asal lo cancel itu ojolnya," pada akhirnya Alfabet hanya bisa mengalah karena jika Aletta benar-benar marah maka dia sendiri akan melompat dari motor Alfabet dan memilih untuk pulang dengan ojek online.
Selama perjalanan menuju rumah Aletta yang berjarak 7 km dari sekolah dan memerlukan waktu 20 menit untuk perjalanan, selama itu pula tak ada obrolan dari keduanya. Alfabet takut jika dia salah memilih topik dan berakhir membuat Aletta tambah bad mood.
Sampai di rumah Aletta, Aletta langsung melepaskan helmnya dan mengucapkan terimakasih kepada Alfabet, lalu masuk ke dalam rumah tanpa memastikan Alfabet sudah pergi dari pekarangan rumahnya atau belum.
"Buset, cewe kalo marah serem bener."
Karena tubuh Aletta sudah tak terlihat, Alfabet langsung melajukan motor kesayangan nya meninggalkan rumah Aletta.
***
"Aduh ini kok adek abang mukanya di tekuk kenapa nih?" tanya Cakra dengan wajah khawatir nya.
"Gatau deh, baru bad mood aja."
"Ya udah, ganti baju, mandi, makan," nasihat Alisa.
"Iya Ma."
Aletta naik tangga menuju kamarnya yang berada di lantai dua, dirasa dirinya sudah masuk ke dalam kamar Aletta langsung melampiaskan amarahnya dengan memukul bantal yang ada di kamarnya.
"Dasar jamet brengsek lo Kepin!" Aletta tak berhenti misuh-misuh sendiri sambil terus memukul bantalnya dengan brutal.
Sedang asyik-asyiknya meluapkan amarahnya, tiba-tiba handphone Aletta berdering dan terdengar potongan dari lirik lagu 505 mengalun indah dari handphone Aletta.
"Anjir, siapa sih yang berani ganggu gue pas lagi bete parah?!" monolog Aletta dengan nada kesalnya. "Halo, siapa?"
"Hai juga manis, hehehe," terdengar nada cengegesan dari seberang dan Aletta sangat kenal, siapa orang yang memiliki nada cengegesan tersebut.
"Bagus ya, masih punya nyali nelpon gue setelah buat gue nunggu sejam kaya bocah ilang?"
"Sayangku, cintaku, kasihku, cewekku, pacarku, duniaku, belahan hatiku, bukan maksud abang sengaja ninggalin adek. Tapi tadi abang ada urusan mendadak, jadi gak bisa anterin kesayangan ku pulang," jawab orang tersebut dengan nada alay andalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Transmigration (Revisi)
Tienerfictie"Gue dimana?" gumam seorang gadis linglung. Gadis tersebut melihat ke arah sekitarnya, ini bukan kamarnya! Ia mendekat ke arah cermin dan mengaca lagi-lagi dia dibuat terkejut, ini bukan wajahnya! Jadi apakah dia melintasi waktu? Setelah di revisi a...
