KimTae . 16 (Spesial Update)

1.5K 146 16
                                    

Undangan Performance

Min Yoongi / 7 Boys.

Sorry this invitation arrived late to your hands. Even until Producer Min Yoongi is gone. You can perform 6 people without Min Yoongi if you wish. Thank you.

Best regards, television station

"Bagaimana?" Tanya Seokjin.

"Kami ini bertujuh, bukan berenam." Jawab Jimin.

"Memang bertujuh, tapi sekarang sudah berenam. Kau pikir manusia yang sudah menjadi abu bisa berubah menjadi manusia lagi!?" Sewot Seokjin.

"Ih punya kakak bawel banget, sih!"

"Kalau kita tampil berenam, siapa yang menggantikan Rapp nya Yoongi?" Tanya Seokjin lagi.

"Biar aku saja." Putus Hoseok.

"Kaya bisa saja." Ejek Jimin.

"Hey! Aku di lagu itu juga kebagian Rapp, tahu!?"

"Ih hari ini kakak-kakakku kenapa pada sewot sih!?" Gerutu Jimin yang meninggalkan Seokjin dan Hoseok.

Jimin pergi ke ruang makan untuk melihat ada makanan apa saja didalam tudung saji nya. Tangannya meraih penutup makanan itu dan melihat ada beberapa makanan disana.

Nyam

Jimin menyomot satu potong daging buatan ibu nya dengan tangan kosong alias tidak memakai sendok, garpu, atau sumpit.

"Em, tumben ibu masak enak." Monolog Jimin.

"Jadi selama ini masakan ibu tidak enak?"

"Eoh, kamja-! Ibu...." Rengek Jimin yang kesal lantaran terkejut.

"Makanan buatan ibu tidak enak selama ini, ya?" Tanya sang ibu.

"Em, enak."

"Mendiang kakakmu pintar masak itu karena ada turunan dari ibu, tahu!?"

"Masa?"

"Tidak percaya!?"

"Percaya."

"Lalu kenapa terlihat ragu?"

Jimin menarik napas, "Aku jadi rindu Yoongi hyung, udah gitu kami di undang televisi untuk bernyanyi, tanpa dia."

"Tak apa... Kakakmu pasti melihat dari jauh sana dan bangga kalau karya nya bisa di tampilkan di televisi dan dilihat banyak orang."

"Ah ibu benar juga, ya sudah kalau gitu aku izin pergi dulu ke rumah Taehyung." Ujar Jimin.

Jimin mengitari rumahnya hanya untuk mencari kunci mobil milik kakak-kakaknya, entah milik Seokjin atau Yoongi. Yang jelas, dikeluarga itu yang belum mempunyai mobil adalah Hoseok dan Jimin.

Bukan tidak mampu, atau tidak dapat izin berkendara untuk kedua anak terakhir itu. Hanya saja, sepertinya mobil dua juga sudah cukup.

"Hyung!!" Teriak Jimin yang memanggil kedua kakaknya.

"Apa!?" Sahut Hoseok.

"Apa ya tadi?" Tanya Jimin kebingungan.

"Aku lempar kamu ke sungai Han ya, Jim!" Ancam Hoseok.

"Ah iya jangan! Kunci mobil Jin hyung mana?"

"Mobil Yoongi saja! Mobilnya mau hyung pakai." Teriak Seokjin dari jauh.

"Aish, nyebelin!" Gerutu Jimin.

Akhirnya Jimin meninggalkan Hoseok dan kembali mencari kunci mobil milik mendiang Yoongi.

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang