Jungkook berjalan melewati koridor rumah sakit sambil membawa beberapa kantung plastik besar yang berisi makanan pastinya. Sudah tidak aneh, kelinci bongsor itu tidak bisa lepas dari makanan.
Hari ini adalah jadwal Jungkook menunggu sang kakak, sudah dua hari kemarin Namjoon lah yang menemani Taehyung. Ada kemungkinan juga Taehyung akan pulang besok karena dirinya sudah mulai membaik.
Jadwal kemoterapi Taehyung pun di undur karena dua hari yang lalu kondisi Taehyung belum membaik. Untuk jadwalnya? Kita tunggu informasi dari dokter Jo Woon.
"Eoh!?" Taehyung terkejut saat melihat Jungkook yang memasuki ruangannya dengan cukup ribet.
"Buat hyung, kah?" Tanya Taehyung.
"Punya ku, lah." Sahut Jungkook.
"Tapi kau membawa makanan itu banyak, Koo."
"Perutku fleksibel."
"Jadi kau tidak akan membagi sedikitpun kepada kakakmu ini?" Tanya Taehyung kembali.
Jungkook hanya merespon dengan menaikkan kedua bahu nya yang menandakan tidak tahu.
Ceklek.
"Ayah?"
"Jungkook sudah datang, ayah pikir belum." Ujarnya.
"Sudah, ayah sudah makan?" Tanya Jungkook.
"Sudah. Ah, Koo, sesekali kau temui ibumu, ya? Dia terus mencarimu dan mengkhawatirkanmu."
Taehyung yang mendengar perkataan sang ayah langsung menatap Jungkook dengan mata sedihnya. Jungkook yang menyadari hal itu langsung kembali menatap wajah Taehyung dengan penuh rasa salah. Namun tetap Taehyung tidak ingin membuat adik satu-satunya itu terus-menerus merasa bersalah, Taehyung membalas tatapan Jungkook dengan anggukan yang menandakan Taehyung baik-baik saja.
"Tidak pernahkah kau mencariku, bu? Atau mengkhawatirkan ku sedikit saja..." Batin Taehyung.
"Apa ada yang sakit?" Tanya ayah pada putranya yang sedang duduk diatas ranjang rumah sakit itu.
Taehyung menggeleng.
"Ayah... Tae ingin pulang." Rengek Taehyung.
"Besok, ya? Malam ini istirahat dulu disini."
Taehyung tidak bisa mengelak, ia hanya bisa menuruti perintah sang ayah. Bagaimanapun, ayahnya paham kondisi kesehatan anaknya.
Taehyung meraih komik kesukaannya yang berada diatas laci sebelah ranjangnya, lalu membaca nya kembali guna menghilangkan rasa jenuh dan berharap rasa kantuknya datang. Tak lupa kacamata yang selalu menjadi alat bantu nya untuk melihat sesuatu.
Jungkook yang ada disebelah Taehyung yang sedang makan camilan itu terkadang memperhatikan sang kakak yang begitu asik membaca komiknya.
"Memang apa seru nya, sih, membaca komik!?"
"Ye... seru, tahu! Kau saja yang tidak pernah membaca nya, jadi kau bilang komik itu tidak seru." Sewot Taehyung.
"Komik isi nya hanya tulisan dan gambar, memang seru, tapi lama-lama membosankan."
"Enak saja! Justru tulisan dengan adanya gambar itu yang buat tambah seru, tahu!?" Protes Taehyung tak mau kalah.
"Hyung..." Panggil Jungkook seraya menyimpan camilan nya, dan menidurkan kepala nya tepat disamping tubuh Taehyung.
Posisi itu memang akan membuat badan Jungkook sakit nantinya. Karena Jungkook duduk di kursi, sementara kepala nya diranjang.
"Mwo?" Tanya Taehyung singkat yang diakhiri melepas kacamata dan menyimpan komiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
FanficSequel of Just One Day Apa yang harus kulakukan sedangkan apapun yang kulakukan selalu salah(?) • K i m T a e h y u n g ( S w e e t N i g h t ) by Rachalova 05-11-2021 : #1 - taehyung