KimTae . 08

1.9K 158 6
                                        

Taehyung melamun kencang sehingga ia tidak sadar kalau sang adik sudah mengguncang tubuhnya sedari tadi.

"Taehyungie... Ini ibu, sayang." Ujarnya seraya menghampiri Taehyung yang cukup terkejut melihat sang ibu.

"Tae... Ibu selama ini banyak salah sama kamu."

"Ada apa ibu kesini!?" Tanya Namjoon datar.

"Ibu hanya ingin melihat anak ibu." Jawabnya.

"Selama ini kemana saja!? Aku tidak akan membiarkan adikku kesakitan maka dari itu aku akan menghalangi ibu untuk dekat-dekat dengan Taehyung."

"Maafkan ibu, Namjoon."

"Na-namjoon hyung benar, bu. Aku- aku masih takut dengan adanya ibu disini, tolong jangan terlalu dekat." Pinta Taehyung dengan gugup.

"Kau lihat!? Mental anakku terganggu akibatmu! Fisiknya sakit! Ini alasanku untuk membawa Taehyung ke tempat yang lebih aman!"

"Anakmu, anakku juga! Aku yang mengandung Taehyung, dan aku juga yang melahirkan dia!" Balas sang istri yang tak mau kalah.

"Tapi kau selalu menutupi apa yang terjadi dengan Taehyung!" Sambungnya.

"Bagaimana aku bisa terbuka denganmu sedangkan selama ini yang dilakukan Taehyung saja salah dimatamu! Karena yang kau pikirkan hanyalah Jungkook, Jungkook, dan Jungkook!"

Boom!

"Ayah kalau ingin menyalahkan ku jangan setengah-setengah! Salahkan aku sepuasmu! Aku sadar bahwa selama ini ayah hanya sayang dengan Namjoon hyung dan Taehyungie hyung, kan!?" Timpal Jungkook, hatinya sakit saat sang ayah menyalahkan dirinya.

Seketika Jungkook meninggalkan ruangan Taehyung.

"Jung!"

"Jungkookie!"

"Kookie!"

"Adikmu cerdas, Tae. Biarkan saja... Nanti juga pulang." Kata Namjoon menenangkan Taehyung.

"Akh!" Ringis Taehyung seraya memegang kepalanya.

"Nah, kan? Sudah, istirahat." Titah sang kakak.

"Maafkan ibu, Taehyungie... Ibu hanya ingin meminta maaf. Sementara ini, ibu tidak akan mengganggumu." Mohonnya.

"Dimata aku, ibu tidak pernah salah sedikitpun. Jangan pernah meminta maaf padaku, bu. Aku hanya takut saja jika melihat ibu." Jelas Taehyung.

Jelas Taehyung takut, selama bertahun-tahun Taehyung merasakan seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dirinya hampir setiap hari dipukuli oleh sang ibu, bukan hanya dipukul, namun disiram juga pernah.

Mental Taehyung sehat? Jelas tidak! Maka dari itu, sang ayah menyuruhnya dengan paksa untuk tinggal sendiri, atau di apartemen Jungkook. Namun Taehyung memilih bersama adiknya agar ia tidak sendirian.

"Hyung!"

"Eoh!? Jungkook-aa!?" Pekik Taehyung yang terkejut ternyata sudah ada Jungkook dari tadi yang memukuli tubuhnya pelan.

"Aish! Aku memanggil hyung dari tadi malah melamun!"

"Maaf... Kookie-aa? Kau bukannya marah? Kau balik lagi?"

"Hyung anak teater pun tidak tahu kalau aku tadi hanya acting didepan ibu!?"

"Ne!? Jadi kau hanya acting? Hyung kira kau marah beneran."

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang