KimTae . 29

1.5K 122 18
                                        

"Hyung, aku masih tampan, kan!?"

"Jelas! Masa adik dari seorang Kim Namjoon tidak tampan!?" Iya, ini Namjoon yang merespon, dan sebelumnya, Taehyung lah yang bertanya pada sang kakak.

"Jungkook mana hyung?" Taehyung bertanya lagi setelah ia melihat kesana kemari, ternyata Jungkook tidak terlihat sama sekali.

"Tidak usah pikirkan dia." Jawab Namjoon ketus.

"Tidak usah pikirkan dia, nenek kau manjat pohon!" Sewot Taehyung.

"Heh, heh! Nenek sudah tidak ada! Bisa-bisanya..." Ucap Namjoon hingga menggelengkan kepalanya.

"Lupa, lupaa." Seketika Taehyung membulatkan matanya saat diingatkan bahwa nenek nya itu sudah tiada.

"Minta maaf sama nenek!"

"Nenek maafkan Taetae.. Taetae lupa kalau nenek sudah tidak ada." Ucapnya dengan sedih. "Tapi tenang saja nek, Tae secepatnya akan nyusul nenek dan bertemu dengan nenek!" Sambungnya dengan bahagia.

"Cangkemmu!" Refleks Namjoon sedikit memukul mulut Taehyung.

"Bahasa apa tadi, hyung?"

"Tidak tahu."

Kring! Kring!

"Yeoboseyo, Hoseok-ssi." Ujar Namjoon saat mengangkat ponselnya yang baru saja berdering.

"Adikmu berbicara apa!? Aku tidak mengerti."

"Berbicara apa maksudmu? Dia denganmu sekarang!?"

"Eoh, dia berbicara bahasa Inggris saat mabuk sama sepertimu. Sayangnya dia tidak menggunakan bahasa basic, aku pusing!" Sewot Hoseok dari sebrang sana.

"Hah!? Hahaha! Tunggu ini lucu, aku baru tahu kalau adik bungsuku jika mabuk sama sepertiku."

"Cepatlah Namjoon, respon dulu omongan adikmu aku tidak mengerti."

"Berikan ponselmu padanya." Titah Namjoon.

"Who are you!?" Itu Jungkook yang bertanya terlebih dahulu.

"Namjoon, Namjoon hyung. You know me!?" Respon Namjoon.

"I know you, and the crazy Taehyung!"

"Taehyung gila!?" Pekik Namjoon.

"Aku gila!? No! Kamu yang gila!" Sahut Taehyung.

"Kau tahu kalau Cappadocia itu impian aku, kan!?" Sambung Taehyung.

"Kau kenapa, sih!?" Tanya Namjoon terheran-heran dengan kelakuan adiknya yang penuh drama itu.

"Bercanda, aku hanya korban film!"

"What do you mean!? Why did you say your brother is crazy!?" Tanya Namjoon yang melanjutkan teleponnya bersama Jungkook.

"Because he stopped chemotherapy!"

"It's a decision!(itu sudah menjadi keputusan!)don't be selfish Jungkook!(Jangan egois Jungkook!)" Bentak Namjoon.

"Whatever Namjoon! I hate him!"

"Hey aware!(hey sadar!) even you are rude to me!(bahkan kau tidak sopan padaku!)"

"How important is it that I have to be polite to you!?(Seberapa pentingkah aku harus sopan padamu!?)" Ujar Jungkook yang masih marah-marah pada Namjoon.

"Pulang Jungkook!" Geram Namjoon yang semakin tidak bisa mengontrol emosi nya. "Hoseok kau dimana!?"

"Dirumah, kesini jika ingin menjemput adikmu."

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang