KimTae . 26

1.3K 116 8
                                    

"Jimin, akulah orang yang paling menyukaimu."

"Tuan, ada bahan bangunan yang hilang diambil orang!"

"NE!?" Itu Jimin yang panik setelah mendapat kabar dari seseorang.

"Ada apa, Jim?" Tanya Hoseok yang ada disebelahnya.

"Bahan bangunan di Gwacheon hilang! Aish, hyung eotteokaji??"

"Jin hyung!!!" Teriak Jimin.

Seokjin mendengar teriakan Jimin. Tapi ia malah memijat pelipisnya karena pusing mendengar teriakan Jimin yang cukup kencang.

"Jin hyung!!!" Jimin berteriak lagi.

"Adiknya samperin Seokjin!" Titah sang ibu yang sudah mulai pusing juga karena anak bungsu nya teriak-teriak.

Seokjin menuruti perintah ibu nya. Langsung saja ia beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari ruangannya. Terlihat Jimin yang sedang ingin menghampiri dirinya.

"Wae?" Tanya Seokjin.

"Ada bahan bangunan yang hilang, hyung." Adu Jimin.

"Kau ke Gwacheon, lah. Pekerja mu juga harus ada kepastian dari pemiliknya." Ucap Seokjin menyuruh adiknya.

"An-"

"Hoseok hyung, minta antar Hoseok hyung. Hyung harus ke rumah sakit." Bukannya Seokjin menolak untuk mengantar adik bungsunya itu. Hanya saja, ia ada pekerjaan yang mengharuskan dirinya datang ke rumah sakit. Lagipula, ada Hoseok yang menemani, bukan?

"Hoseok-aa..." Panggil Seokjin.

Tanpa basa-basi, Hoseok langsung menghampiri kakaknya.

"Antar adikmu ke Gwacheon." Titahnya.

"Harus sekarang?"

"Iya, kapan lagi? Mumpung masih siang."

"Ya sudah ayo cepat." Pasrah Hoseok yang akhirnya menuruti perintah kakaknya dan akan mengantar adiknya ke Gwacheon. Kampung halaman keluarga mereka.

"Kau lah yang bawa mobilnya." Sambung Hoseok dengan memberikan kunci mobil milik mendiang Yoongi.

Jimin memilih membangun sebuah tempat itu di daerah kampung halamannya karena mungkin tempat itu masih jarang di Gwacheon.

Mobil berwarna hitam itu melintas lumayan cepat. Jika Jimin yang mengemudi memang seperti ini, dan itu sudah biasa bagi kakaknya Hoseok. Biasa karena Hoseok juga tidak beda jauh kecepatan nya dengan Jimin dan Seokjin.

Pokoknya, dari cara mengendarai mobil keluarga Min memang rada menantang maut.

Berbeda dengan keluarga Kim apalagi Namjoon. Hanya Jungkook yang berani mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

"Itu bukannya mobil Yoongi hyung!?" Gumamnya saat melihat mobil didepan nya terlihat tidak asing.

"Tapi tubuhnya kecil yang mengendarai nya." Sambungnya yang masih memperhatikan mobil dihadapannya.

"Jiminie hyung yang bawa kah!? Ah iya! Hobi hyung ada disampingnya! Hidung mancungnya begitu terlihat!" Seru nya.

Sudah tahu kan siapa satu-satunya orang yang memanggil dengan sebutan Hobi?

"Jiminie hyung?!"

"Eoh? Ini Hoseok hyung, Jung."

"Ahh, kenapa Hobi hyung yang mengangkat telponnya?"

"Jiminie sedang mengemudi mobil disebelahku. Makannya aku yang mengangkat."

"Ah, oke-oke hyung."

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang