KimTae . 19

1.4K 127 2
                                        

"Hyung... Apa di kampung halaman kita ada..."

"Ada apa di Gwacheon, Jim?"

"Panti asuhan, hyung..."

•••

"Andwe!!! Ayah... Ini... Sungguh... Sakit..."

"Jo Woon-aa, wae?" Itu Dokter Do Han yang bertanya.

"Tak apa, apa masih sakit Taehyungie?"

"Aku, takut.." lirih Taehyung.

"Ada ayah, nak. Taehyung tidak perlu takut." Ucap Ayah Do Han menguatkan sang anak.

Iya, hari ini Taehyung menjalankan pengobatan kemoterapi lagi. Sebenarnya, Taehyung sudah tidak ingin melakukan pengobatan itu. Taehyung sudah menyerahkan sisa hidupnya kepada Tuhan. Tapi sang ayah masih tidak ingin menyerah.

Lagipula, orang tua mana yang ingin kehilangan anaknya?

"Ayah, ini terakhir ya?" Mohon Taehyung.

"Sesakit itu kah? Jangan menyerah, Tae. Ayah mohon..."

"Ayah, mau aku melakukan pengobatan ini atau tidak, aku akan tetap meninggalkan dunia ini. Bukankah setiap yang bernyawa akan merasakan kematian?"

"Ayah tahu, tapi apa Tae tega melakukan itu dan akan meninggalkan ayah, ibu, Namu hyung, Jungkook? Bahkan Jimin sekalipun yang bukan keluarga kita, dia sangat menyayangimu, Tae." Jelas Do Han.

"Ayah ini dokter nak. Ayah yang akan merasa bersalah kalau tidak bisa menyembuhkanmu." Sambungnya.

"Ayah, mau profesimu dokter, guru, apapun itu. Kalau sudah waktunya aku dipanggil ya akan dipanggil." Kini Taehyung yang menjelaskan.

"Jalani apa yang ayah mau. Taetae turuti." Putus Taehyung yang membuat sang ayah terkejut seketika.

Yap, Taehyung juga tahu mana yang terbaik. Maka dari itu, ia hanya bisa menuruti perintah ayahnya saja.

"Terima kasih, Taehyungie." Ucap sang ayah seraya mengecup kening Taehyung.

"Tapi ada saatnya aku akan menyerah, ayah. Perlahan tubuhku mulai lelah..." Batin Taehyung.

。◕‿◕。

Jimin memegang kertas yang telah dibagikan oleh dosennya. Dari raut wajahnya, sedikit kecewa tapi bagaimana lagi? Bukankah semua sudah keputusan dari pihak kampus?

"Jimin-aa, kita bisa menemui dosen bersama kalau begitu." Ujar salah satu teman sekelasnya.

"Eoh, Eun Yoo-aa... Kalau ingin minta persetujuan dosen kita bisa bersama." Jawab Jimin dengan senang.

Dengan siapapun itu, Jimin tidak masalah. Hanya saja dirinya kepikiran sahabatnya.

Mau bagaimana lagi? Mendapat dosen pembimbing sesuai dengan nomor urut absen. Jimin mendapatkan dosen pembimbing yang sama dengan teman nya yaitu Lee Eun Yoo.

"Koreksi. Untuk Min Jimin dosen pembimbing mu tukar menjadi Park Min Ra Seonsaengnim." Ujar staff prodi tiba-tiba.

"Berarti yang sepasang dengan Kim Taehyung tukar jadi sama Lee Eun Yoo." Sambungnya.

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang