9. D&H

78K 3.4K 250
                                    


#kalo yang gak suka bisa di skip ya.

Hari sudah pagi dan sekarang Dean dan Hara sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Hara sudah memakai pakaian seragam nya dan gadis itu sedang melihat diri nya sendiri di pantulan cermin sambil menguncir semua rambut nya menggunakan dasi.

Dean yang baru saja keluar dari ruang ganti baju pun menggeleng saat melihat Hara yang sedang menguncir rambut nya menggunakan dasi.

Dean mendudukkan dirinya di atas sofa."Dasi tuh di seragam, bukan di rambut."

Hara sudah menguncir rambut nya, lalu membalikan tubuh nya dan menatap kearah Dean yang sudah siap semua.

"Suka hati Hara lah, dasar netizen." Sarkas Hara sambil memutar bola mata nya malas.

Dean mengambil bantal sofa yang berada di sebelah nya, lalu melemparkan nya tepat di hadapan wajah Hara.

Kepala Hara terhuyung ke belakang dan kedua mata gadis itu sudah berkaca-kaca ingin menangis.

"Nangis." Ejek Dean.

Hara menghentak-hentakan kaki nya seperti anak kecil."Dasar netizen." Ucap hara, lalu berjalan k arah Dean dan mengambil tas nya yang berada di sebelah Dean dan tak lupa gadis itu menjitak kepala Dean dengan sangat keras, membuat sang empu mengaduh.

Hara sudah lari terlebih dahulu sebelum Dean menangkap nya dan Dean langsung mengejar Hara.

"Sini lo!" Ketus Dean sambil menuding kearah Hara.

Hara menjulurkan lidah nya kepada Dean sambil memegang kepala sofa, karena Hara dan Dean sudah berada di lantai bawah dan hanya ada sofa yang menghalangi mereka berdua.

Dean langsung meloncat keatas sofa dan ingin menangkap istri nya, tetapi, Hara sudah lari terlebih dahulu.

Prang!!

Hara tidak sengaja menjatuhkan vas bunga ke lantai, karena Hara tersandung oleh kaki meja dan mengakibatkan Hara tersungkur ke lantai dengan tengkurap dan tangan nya pun terkena oleh pecahan beling itu.

Dean terpekik kaget dan langsung berlari kearah Hara dan menyilangkan kedua tangan nya di depan dada."Mampus kan Lo jatoh, kualat sama suami."

"Sakit dean hiks hiks." Ucap Hara bahkan gadis itu sudah menangis.

Dean langsung mengangkat tubuh mungil istri nya dan mendudukkan nya di atas sofa.

"Mana yang sakit?" Tanya Dean kepada Hara.

"kedua susu hara sakit Dean." Ucap Hara sambil menunjukan kedua payudara nya.

Dean sebagai cowok, jadi merasa malu sendiri."Terus gue harus ngapain?" Tanya Dean.

"Elusin susu nya Hara." Pinta Hara.

Dean menelan ludah nya kasar, bahkan lelaki itu berkeringat dingin."Mesum Lo."

Hara semakin menangis kejar."Dean jahat, padahal susu hara sakit."

"Kan gak gitu juga kali Ara."

"Kan Hara cuman mau di elusin doang, kenapa Dean malah bilang Hara mesum."

"iya Lo mesum, nyari kesempatan."

"Ara gak ngerti mesum apa, tapi susu hara sakit banget." Tangis Hara semakin menjadi-jadi.

Dean langsung membungkam mulut Hara menggunakan tangan nya, agar bodyguard atau para maid mansion ini, tidak mendengar nya.

Dean langsung mengangkat tubuh mungil istri nya kearah lift dan sampai di dalam kamar, Dean langsung membaringkan tubuh Hara di atas kasur king size.

DEAN & HARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang