DEAN & HARA [ END ]

27. D&H

Sedari tadi gadis itu selalu tersenyum ceria, karena hari ini, ia sudah di perbolehkan pulang oleh dokter.

Dean menggandeng tangan Hara dan keluar dari dalam ruangan yang berbau obat itu.

Barang-barang Hara sudah dibawakan oleh para bodyguard.

Dean dan Hara sudah berada didalam mobil dan hanya hening yang menyapa mereka berdua.

"Akhir nya Hara bisa pulang." Ucap Hara, setelah menginjakkan kaki nya didalam gerbang mansion.

Dean mengelus puncak kepala Hara dan menggandeng nya untuk masuk.

Hara memberhentikan langkah nya, mampu membuat Dean menoleh kearah Hara.

Hara memegang perut nya yang terasa mulai dan Hara langsung berlari kedalam mansion.

Dean menatap bingung kearah Hara dan langsung saja lari menyusul Hara.

"Huek huek huek." Hara langsung membilas mulut nya menggunakan air.

"Kenapa lo Ra?" Tanya Dean yang baru saja masuk kedalam kamar mandi.

Hara menoleh kearah Dean."Hara tadi muntah, tapi muntah nya gak ada apa-apanya."

Dean langsung memegang kening Hara."Jangan-jangan Lo hamil Ra?" Tanya Dean.

"Hamil?"

"Iya diperut lo ada anak kecil, Dede bayi."

"Ih Dean, kan Hara gak pernah masukin anak kecil ke perut Hara!" Teriak Hara.

Dean langsung menutup kedua telinga nya."Brisik Ra, bacot lo gede banget gila!"

"Maaf, Dean Hara lemes." Ucap Hara.

Dean langsung mengangkat tubuh istri nya ala bridal style.

Setelah sampai didalam kamar, Dean langsung membaringkan tubuh Hara diatas kasur king size dengan sangat Hati-hati dan menarik selimut sebatas leher Hara.

Dean keluar dari dalam kamar nya menuju kearah dapur dan meminta bi Warti agar membuatkan Hara bubur dan segelas susu coklat.

Bi warti sudah selesai membuat Bubur dan susu coklat nya, lalu memberikan nya kepada Dean.

"Ini den." Ucap bi Warti sambil menyodorkan nampan kepada Dean

"Makasih bi." Ujar Dean, setelah menerima nampan itu.

Bi warti tersenyum sambil mengangguk."Sama-sama den."

Bi Warti termasuk salah satu orang yang sangat dihormati oleh Dean, karena bagaimana pun bi Warti sudah mengabdi di rumah nya selama 18 tahun.

"Ra makan dulu terus minum obat." Ucap Dean sambil mengelus puncak kepala Hara.

Hara membuka kedua mata nya, lalu menegakan posisi nya menjadi duduk.

Dean menyuapi Hara, setelah makan nya selesai, Dean langsung memberikan obat kepada Hara dan Hara langsung menelan nya dan meminum Air.

Dean menarik selimut sebatas leher Hara dan mencium kening Hara.

"Dean ini masih sore, Hara gak mau tidur." Ucap Hara.

"Terus mau nya apa hmm?" Tanya Dean.

"Hara mau peluk Dean."

Dean tersenyum, lalu membaringkan tubuh nya disebelah Hara dan memeluk tubuh Hara.

Hara menduselkan wajah nya didada bidang milik Dean dan memeluk nya dengan erat.

***

Hara terbangun dari tidur nya, karena ada rasa mual dari dalam perut nya dan langsung turun dari atas kasur nya, lalu menuju kearah kamar mandi.