33. D&H

29.5K 1.8K 8
                                    

Kaila dan Andre sedang berada di warjok bersama Brian, Seli, Elena, Tasya dan Keysa.

Kaila menyenggol lengan Andre menggunakan siku nya."Nyet, Lo mau kaya gak?" Tanya Kaila, kepada Andre yang sedang menonton live Rose.

Andre menoleh."Cara nya?"

"Lo liat tuh ada anak kecil, mending kita culik aja, terus ambil ginjal nya, di jual deh kan nanti kaya kita." Ucap Kaila sambil melihat kearah anak kecil yang tak jauh dari hadapan nya.

Andre melongo."Sinting lo." Ucap Andre sambil memutar balik mata nya malas.

"Dean sama Hara tumben gak masuk." Ucap Elena, lalu menyedot es teh nya.

Brian mencomot gorengan."Biasa lagi enak-enak." Ujar Brian, lalu memakan gorengan nya.

"Gue duluan ya, soal nya udah di jemput." Ucap Tasya.

"Di jemput sama siapa, kan ini masih sekolah tas." Ujar Keysa.

"Noh." Ucap Tasya sambil mengangkat dagu nya kearah laki-laki yang sedang duduk diatas motor nya.

Mereka berlima langsung menatap kearah laki-laki itu.

Seli menggeleng, lalu memakan bolu nya.

Brian mengelap noda coklat yang berada di ujung bibir milik Seli dan itu membuat Seli mematung, apalagi sekarang tatapan mereka berlima langsung beralih menatap kearah Brian dan Seli.

Andre memukul kepala Brian."Modus lo."

Brian mengangkat kedua bahu nya tak acuh.

"Lo pacaran sama Brian sel?" Tanya Kaila kepada Seli.

Kedua mata Seli terbelalak."Enggak."

"Jangan bohong lo." Ucap Kaila.

Brian mencibir."Emang kenapa sih kalo kita berdua pacaran, gak ngerugiin lo pada kan."

Keysa menggeleng."Tapi lo sama Seli beda agama Brian."

Seli mengangguk sambil mengaduk-aduk es teh manis nya."Gue tau, tapi gue sama Brian jalanin dulu aja."

"Mending Lo berdua sekarang kudu putus deh, dari pada nanti rasa cinta nya makin besar." Ucap Andre.

Kaila mencubit pinggang Andre, lalu menggeleng.

Kesya langsung menarik tangan Seli dan menjauh sedikit dari meja mereka dan tentu nya di ikuti oleh Elena dan Kaila.

"Sejak kapan Lo pacaran sama Brian?" Tanya Kesya.

"Dua hari yang lalu." Ujar Seli.

"Lo harus putus."

Seli menggeleng dengan cepat."Gak bisa, gue udah terlanjur cinta sama Brian."

Kesya langsung memegang kedua pundak Seli dan menatap nya serius."Gue tau, tapi Tuhan lo sama Brian Beda Sel."

Seli melepaskan kedua tangan milik Kesya dari pundak nya dan berlari begitu saja.

Kesya ingin mengejar Seli, namun langsung dicekal oleh Elena.

Elena menggeleng saat Kesya menatap nya.

"Biarin dia mikir sendiri." Ucap Kaila.

Brian Langsung beranjak dari duduk nya dan mengejar Seli.

Brian memegang tangan Seli dan menarik nya, lalu membawa nya ke tempat yang sepi.

"Kata gue juga apa, kita tuh gak bakalan bisa bersama." Ucap Seli, sambil menghempaskan tangan Brian dengan kasar.

Brian memegang kedua pundak Seli dan menatap nya dengan lekat."Lo harus percaya sama gue dan kita bisa ngadepin ini bersama-sama."

DEAN & HARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang