24. D&H

34.1K 2K 43
                                    


Semua orang sedang menunggu didepan ruang UGD.

Dean menyenderkan punggung nya ditembok, ia sedang merutuki kebodohan nya sendiri, mengapa ia tadi membiarkan istri nya pergi untuk membeli eskrim dan seharus nya Dean ikut bersama Hara dan Kaila.

Andre sedang merangkul pundak gadis nya, sedari tadi Kaila selalu saja menyalahkan diri nya sendiri.

"Ini salah gue." Ucap Kaila sambil menjambak rambut nya dengan kuat.

Andre memegang kedua tangan Kaila."Ini bukan salah Lo."

Kaila menatap sendu kearah Andre."Hara didalem ndre dan ini semua salah gue, coba aja tadi gue gak ngajak Hara, pasti Hara gak bakal ketabrak."

Andre mengangguk, lalu memeluk tubuh Kaila dan mengelus puncak kepala gadis nya.

"Siapa sih anjing yang udah nabrak si Hara." Resah Seli sambil mengacak rambut nya Frustasi.

Brian berkacak pinggang."Lo lama-lama ke orang gila tau gak!" Ucap Brian kepada Seli.

"Kai Lo tau gak nomer plat mobil yang udah nabrak Hara?" Tanya Elena.

"Mobil warna item mewah, terus nomer plat nya B***RFS." Ucap Kaila.

"Kenapa lo lengah?" Tanya Dean kepada Max.

"Maaf tuan, saya lalai." Ujar Max.

"Cari."

"Baik tuan."

"Gue ke kamar mandi dulu." Ucap Elena, lalu beranjak dari duduk nya.

Elena langsung membungkam mulut wanita itu dari belakang dan menyeret nya ke gudang, lalu menghempaskan nya dengan kasar.

"LO KAN YANG UDAH TABRAK HARA!" Ucap Elena kepada wanita itu.

Wanita itu berdecih."Kalo iya kenapa, gak suka?" Tanya Sila.

Elena berkacak pinggang lalu tersenyum devil."BELUM PUAS LO!! UDAH BIKIN MAMAH SAMA PAPAH GUE PISAH DAN SEKARANG APA?! LO MALAH NABRAK HARA, MIKIR OTAK LO ADA DIMANA BANGSAT." Teriak Elena sambil mengetuk otak nya sendiri.

"LO ITU GAK PANTES DISEBUT MANUSIA, PANTES NYA DISEBUT JALANG, UPS!! JALANG MASIH KEBAGUSAN, LO ITU MANUSIA PALING KOTOR DIMUKA BUMI INI DAN LO ITU WANITA YANG PALING KOTOR BANGETT DI DUNIA INI, CUIH!!" Ucap Elena, lalu meludah dan menginjak-injak ludah nya sendiri.

"Bokap sama nyokap Lo pisah itu, gara-gara bokap lo tergila-gila sama gue dan gak bisa jauh dari gue!"

"Ya iya karena Lo itu jalang, Lo kurang kasih sayang orang tua dan Lo itu gak di ajararin sopan-santun sama orang tua tua lo." Ucap Elena sambil menoyor kepala Sila.

Plak.

Sila menampar pipi Elena, sehingga wajah gadis itu berpaling kesamping."JANGAN BAWA-BAWA ORANG TUA GUE DAN LO GAK TAU GIMANA JALAN KEHIDUPAN GUE."

Elena memegang pipi kanan nya yang terasa nyeri, lalu menatap bengis kearah Sila."KEHIDUPAN LO? GUE GAK PEDULI!!, SELAGI LO UDAH NGEHANCURIN KELUARGA GUE DAN GUE BENCI SAMA LO SAMPAI KAPAN PUN ITU!!"

Plak.

Elena langsung menampar pipi Sila bolak-balik, dan langsung melanggang pergi begitu saja.

***



Ceklek.

Pintu terbuka, sontak membuat mereka semua berdiri dengan kompak.

"Gimana keadaan Hara dok?" Tanya Dean dengan kesetanan.

DEAN & HARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang