10. H&D

68.5K 2.7K 87
                                    

Gadis itu mengerjapkan mata nya berkali-kali dan merasakan semua tubuh nya yang terasa sakit.

Hara mulai mengingat kejadian waktu pagi dan seketika kedua pipi gadis itu memanas.

Hara melihat ke jam dinding yang menunjukan pukul tujuh malam dan Hara mengangkat pelan tangan kekar milik Dean yang melingkar di perut rata nya dan Hara mulai beranjak dari atas kasur nya, lalu terkejut ketika diri nya tidak menggunakan sehelai benang pun.

Hara langsung menarik semua selimut untuk menutupi tubuh polos nya, sedangkan Dean, lelaki itu sudah memakai bokser hitam yang sempat dean ambil di dalam lemari setelah melakukan ranjang yang panas.

Hara ingin melangkah, namun area selangkangan dan intim nya terasa sakit sekali.

"Dean." Ucap Hara kepada Dean yang masih asik menutup kedua mata nya.

"Dean!!" Teriak Hara ia sudah tidak bisa menahan rasa sakit di area selangkangan nya.

Dean terpekik kaget, bahkan lelaki itu langsung menegakan posisi nya menjadi duduk, lalu menatap kearah Hara dengan kedua mata yang masih sayu.

"Bantuin Hara ke kamar mandi, meki nya hara sakit." Ucap Hara.

Dean pun langsung beranjak dari atas kasur, lalu berjalan kearah Hara dan mengangkat tubuh hara ala bridal style menuju kearah kamar mandi.

Mereka berdua pun pada akhir nya mandi bersama di dalam bathtub dengan air hangat yang di campur dengan sabun terapi yang beraroma mawar.

Dean menggosok-gosok kan rambut Hara menggunakan shampo, lalu menyiram nya menggunakan shower dan menaruh kembali shower itu di tempat nya.

Dean memeluk tubuh Hara dari belakang lalu mengecup pundak polos milik Hara berkali-kali, membuat sang empu terkekeh geli.

"Dean sakit." Sewot Hara saat pundak nya di gigit oleh Dean.

Dean mulai meremas kedua payudara milik Hara dengan kuat membuat Hara mendesah kembali.

Dean langsung melepaskan remasan nya, karena ia tidak boleh terpancing lagi, karena Dean masih tau, jika istri nya itu masih merasakan sakit di area selangkangan.

setelah acara mandi nya selseai, Dean dan hara langsung menyantap makanan nya yang berada di lantai bawah.

Dean dengan taletan nya menyuapi Hara dan membersihkan bekas sisa makanan yang berada di ujung bibir istri nya.

Setelah acara makan nya selesai, Dean dan hara langsung menonton film horor di ruang tamu sambil memakan cemilan di tangan nya dan jangan lupakan, dengan lampu yang di matikan seperti di bioskop.

"Eh jangan di situ zukimin, awas nanti ada setan." Resah Hara, saat melihat zukimin yang sedang mengendap-endap untuk mencari teman nya yang hilang.

"Ayammm!" Pekik Hara, saat melihat setan nya yang tiba-tiba muncul dibelakang tubuh zukimin dan Hara refleksi membuang snack yang berada di tangan nya sehingga berhamburan ke lantai.

"Ganti aja ya ra." Ucap Dean, ia sudah tidak kuat dengan sikap heboh Hara.

Hara menggeleng dengan cepat, lalu mencubit tangan kanan Dean."gak mau."

Dean menoyor pelan jidat hara."Jan sok berani."

"Biarin, orang lagi seru, tuh liat tuh zukimin nya tiba-tiba naik ke atas genteng, mau ngapain coba, emang di situ ada temen nya" Celoteh Hara sambil memakan cemilan milik Dean.

Dean mengangkat tubuh mungil istri nya, agar duduk dihadapan nya dan mengelus puncak kepala istri nya, lalu mencium puncak kepala nya berkali-kali.

Dean memeluk tubuh Hara dari arah belakang, lalu membuka semua kancing baju tidur piyama milik Hara, lalu slebew Dean menurunkan semua baju tidur milik Hara dan membuang nya ke sembarangan arah.

DEAN & HARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang