16. D&H

43.3K 2.1K 56
                                    

Hari UTS yang sangat membagongkan itu pun sudah selesai dan sekarang Andre, Brian, Kaila, Hara dan sila sedang berada di belakang pekarangan mansion milik Dean dan jangan lupakan Elena pun ikut, karena Hara yang mengajak nya.

Alat-alat barbeque sudah di sediakan oleh para maid yang berada di dalam mansion ini dan semua nya sangat komplit ada Smokeless BBQ Grill, Pisau, penjepit, spatula, baki, Kuas, garpu, Daging sapi, ayam dan ikan, semua nya sudah tersedia tinggal hanya untuk memanggang nya saja.

"Duh aduh aduh memang asik, punya pacar si jablay." Nyanyian Brian sambil menggoyangkan pantat nya sambil membalikan daging-daging nya.

Elena dan Kaila yang sedang membuat sambal untuk nanti daging nya setelah matang.

Sedangkan Hara dan Dean, hanya duduk diam, berduaan saja sambil memperhatikan teman-teman yang sedang di buat sibuk.

"El ini kan belom Mateng!" Ketus Brian saat Elena memakan daging ayam yang sedang Brian panggang.

Elena mengunyah."Rasa nya manis, tapi ada kecut-kecut nya pas ngeliat muka lo." Ucap Elena sambil mengipas panggang nya.

"Uhuk uhuk, kipasin nya Jan kencang-kencang bego!" Sewot Brian sambil terbatuk-batuk terkena asap.

Elena mendorong tubuh tegap Brian dengan kasar, membuat Brian tersungkur ke pot bunga."Dasar anak mami."

Brian merasakan nyeri di area pantat nya, lalu berdiri dengan sekuat tenaga nya."Gak mau ga suka gelay." Cibir Brian.

"Dean ini apa?" Tanya Hara sambil menunjukan cabai hijau kehadapan Dean.

"Cabe-cabean." Ujar Dean makin menenggelamkan wajah nya di ceruk leher milik Hara.

"Oh cabe-cabean."

Hara langsung memakan cabai hijau itu dan mengunyah nya, lalu menelan nya.

Dean langsung membenarkan posisi nya, saat melihat Hara yang gelagapan dan sambil mengibaskan tangan nya di hadapan mulut nya.

"Lo kenapa?" Tanya Dean sambil memegang kedua pipi Hara.

Semua nya langsung menatap kearah Hara dan Dean.

"Hara tadi makan cabe-cabean." Ucap Hara masih gelagapan.

"Kenapa lo makan, udah tau cabe pedes."

Kaila Langsung memberikan segelas air putih kepada Hara dan Hara langsung meraih nya dan meminum nya hingga habis.

Mulut Hara terasa lega sekali setelah meminum air putih."Itu kan cabe-cabean jadi Hara makan, siapa tahu manis." Cibir Hara sambil memberikan kembali gelas itu kepada kaila.

Kaila menggeleng."Itu cabe beneran Hara, kalo cabe-cabean itu rata-rata ada tiga cewek, terus pakaian ketat banget."

Hara hanya mangut-mangut paham."Oh berarti cabe-cabean tuh yang pernah bully Hara ya Dean?" Tanya Hara sambil menatap Dean.

Dean mengelus puncak kepala Hara."Iya."

"WHAT!! demi apa Lo di bully?" Tanya Elena sambil berteriak.

"BENER ELENA!" Teriak Hara, membuat semua orang Langsung menutup kedua telinga nya.

Dean menatap tajam tidak suka kearah Hara."Jangan teriak-teriak."

Hara menundukkan kepala nya."Maaf." Cicit nya.

Elena Membalikan daging-daging nya sambil berkacak pinggang."Masih aja zaman sekarang suka nge bully."

Brian melemparkan timun tepat di belakang kepala Elena."Udah deh lo tuh Jan kebanyakan bacot, urusin aja tuh daging."

DEAN & HARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang