DEAN & HARA [ END ]

11. H&D

Hara meminta izin kepada guru nya hanya untuk pergi ke kamar mandi dan sekarang, gadis itu sudah berada didalam kamar mandi dan sedang mencuci tangan nya di wastafel, lalu mengeringkan tangan nya di hand dryer dan melihat diri nya sendiri di pantulan cermin, lalu membenarkan rambut nya yang sedikit berantakan.

Hara mengeriyitkan kening nya, saat ada tiga Kaka kelas nya yang sedang berdiri di belakang nya, sambil menatap tajam kearah nya.

Setelah semua nya selesai, Hara ingin berjalan keluar, namun tiba-tiba rambut nya di Jambak oleh salah satu dari Kaka kelas nya dan mengakibatkan hara tersungkur ke lantai cukup keras.

Mata Hara mulai berkaca-kaca saat rambut nya di Jambak kembali oleh Kaka kelas nya yang bernama Seli Antonio dan disebelah kanan nya Keysa sedangkan di sebelah kiri nya Tasya.

Ketahuilah mereka bertiga termasuk ratu bullying di sekolahan ini and cabe-cabean.

"Jahuin Dean." Ucap seli sambil menarik rambut Hara dengan kencang.

"Sakit hiks hiks." Tangis Hara sambil memegang tangan Seli agar melepaskan jambakan nya itu.

Seli berdecih sinis."Sakit ya?" Tanya Seli semakin menarik rambut hara dengan kuat."Kalo gini sakit gak?" Tanya seli

Hara mengangguk, bahkan kedua air mata gadis itu terus saja mengalir.

"Jahuin Dean." Ucap seli.

Hara menggeleng."Dean kan suami nya hara."

Keysa dan Tasya bertukar pandang lalu tertawa terbahak-bahak.

"Apa geys kata nya?" Tanya seli kepada dua antek nya.

Keysa membungkukkan tubuh nya lalu menoyor jidat Hara dengan keras."suami? suami gadungan." Lalu menegakan posisi nya kembali.

Tasya mengambil pel',an yang berada di sebelah nya, lalu menggosokkan pel'an basah itu ke wajah hara.

"Uhuk uhuk." Hara terbentuk karena serangan pel'an itu tiba-tiba.

Seli menjambak rambut Hara semakin kuat, lalu menghempaskan nya dengan kasar."Jahuin Dean." Ucap Seli lalu berdiri.

"Ayo gengs." Ucap seli keluar dari dalam kamar mandi lalu di ikuti oleh keysa dan Tasya di belakang nya.

Hara meringkuk ke bawah wastafel lalu mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi Dean.

Dean datang kedalam kamar mandi dengan nafas yang tersengal-sengal dan lelaki itu sudah dapat melihat wajah dan rambut Hara yang berantakan, bahkan kedua mata gadis itu sudah sembab.

Hara merentangkan kedua tangan nya saat Dean sudah berada di hadapan nya."Dean hiks hisk." Lirih Hara.

Dean langsung memeluk tubuh Hara dan menggendong nya dengan ala anak koala lalu mengelus punggung Hara agar tenang.

Dean langsung keluar dari dalam kamar mandi perempuan dari pada nanti diri nya di bilang mesum oleh siswi-siswi dan para guru.

Dean masuk kedalam mobil nya, dengan Hara yang duduk di atas pangkuan nya.

Setelah sampai di mansion nya, Dean langsung menggendong tubuh Hara dan berjalan kedalam kamar nya.

Dean terlebih dahulu membersihkan muka Hara yang kotor menggunakan sabun cuci muka, lalu membaringkan tubuh Hara di atas kasur king size dengan sangat hati-hati.

Hara langsung menegakan posisi nya menjadi duduk dan memeluk tubuh Dean dengan sangat erat."Hiks Dean takut hiks Hara takut!" Teriak Hara.

Dean memeluk tubuh Hara dengan sangat erat."Siapa yang udah bully Lo?" Tanya Dean.