31. D&H

32.3K 1.7K 27
                                    


Hara selalu merengek kepada Dean, karena Hara ingin sekali bermain di rumah sekertaris Malik, tanpa menghubungi nya terlebih dahulu.

"Siapa yang minta?" Tanya Dean kepada Hara.

"Dede bayi nya." Ujar Hara.

Debay bilek; padahal gue gak minta deh, jahat lo mamah, nuduh-nuduh anak mu yang sedang tidak meminta apa-apa."

"Siap-siap dulu sana, sekarang udah malem." Ucap Dean.

Hara langsung mengambil kardigan didalam lemari dan memakai nya."Udah."

Dean langsung menggandeng tangan Hara dan keluar dari dalam kamar.

Dean membukakan pintu mobil untuk Hara dan Hara langsung masuk kedalam mobil dan disusul oleh diri nya.

Sampailah mobil sport putih milik Dean didepan gerbang mansion milik Malik dan langsung dibukakan oleh pak Sutomo.

Setelah mereka berdua keluar dari dalam mobil, Dean langsung menggandeng tangan Hara untuk masuk kedalam mansion milik Malik.

Dean dan Hara terkejut, saat melihat Malik yang sedang mencium seorang wanita.

"Ekhemm." Deheman Dean.

Membuat dua sejoli itu langsung menoleh kearah Dean dan Hara dengan kompak.

Mata Malik terbelalak, lalu berjalan kearah Dean, sedangkan wanita itu tersipu malu.

"Kenapa anda tiba-tiba kesini tuan dan anda seperti nya tidak mempunyai sopan-santun di rumah orang, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu." Ucap Malik sambil tersenyum menekankan.

Dean hanya memasang wajah datar."Istri gue ngidam mau ke rumah lo."

Malik membulatkan mata nya."Hara hamil?"

Dean mengangguk.

"Dia siapa?" Ucap Hara sambil menunjukan kearah wanita itu yang sedang duduk diatas sofa.

Malik menatap kearah Dean dan Dean menatap kearah Malik dengan penasaran.

"Dia istri saya nona dan dia juga sama tengah mengandung seperti anda." Ucap Malik.

"Nikah?, Ko gue gak pernah tau." Ujar Dean.

"Gue hamil di luar nikah pas SMA."

Dean hanya mangut-mangut paham dan Dean tidak ingin tahu lebih banyak lagi tentang kepribadian Malik.

"Ayok duduk tuan dan nona." Ucap Malik sambil mempersilakan kedua tangan nya.

Dean dan Hara langsung berjalan dan duduk diatas sofa.

Sedangkan wanita itu sudah pergi kedapur dan kembali membawa nampan yang berisi 3 teh manis dan cemilan, lalu meletakkan nya di atas meja.

Malik menarik tangan istri nya untuk duduk disebelah nya.

"Nama Istri nya sekertaris Malik siapa?" Tanya Hara kepada wanita itu.

"Yoona." Ucap wanita itu sambil tersenyum manis.

"Berarti Hara nanti manggil nya siapa dong?" Tanya Hara.

"Mba aja."

Hara hanya mengangguk paham.

"Unda ayah, Cila ko ditinggal sendili sih." Ucap balita yang sedang berjalan kearah mereka berempat sambil mengucek kedua mata nya.

Yoona langsung berdiri dan menggendong tubuh gembul Cila."Cila ko bangun, kenapa?" Tanya Yoona.

"Cila takut sendili unda." Ucap Cila sambil menyenderkan kepala nya di bahu sang ibunda.

"Bentar ya nona Hara sama tuan Dean, saya pamit kekamar dulu." Ucap Yoona dengan sopan.

DEAN & HARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang