chapter 9: ordinary

6.3K 669 30
                                    

Jay sedang melakukan test dna untuk second gender-nya. setelah menunda selama kurang lebih 6 hari, akhirnya tiba saatnya untuk seorang Jay Shim hidup dengan status yang baru. dokter pun hendak mengintruksi suster yang bertugas untuk memanggil anggota keluarga yang ada.

tapi sebelum itu, Jay terlebih dahulu bertanya kepada sang dokter apa statusnya. sang dokter awalnya enggan, tapi kedua mata tajam yang menatapnya ragu membuatnya luluh.

"Jay Shim, anda adalah seorang recessive omega"

recessive omega. bukan kabar yang buruk tapi bukan kabar yang baik juga. omega dan alpha di bagi menjadi 3 level. dominant, yang terkuat. alpha atau omega, yang normal. dan recessive, yang terlemah. menjadi seorang recessive hampir sama menjadi seperti seorang beta. kabar buruknya, hormon-mu tidak berfungsi dengan baik. yang artinya, heat tidak bisa diprediksi atau mungkin tidak mengalami heat sama sekali.

saat ini Jay hanya tersenyum miris dengan nasibnya. dia adalah keturunan dari pasangan alpha, tapi ternyata dirinya adalah seorang omega, di tambah lagi seorang recessive. sungguh tidak terduga. Jay membuat sebuah permintaan.

"bisakah dokter menjelaskan bahwa saya seorang beta?", ucapnya tanpa ragu walau di matanya tersirat beribu keraguan dan ketakutan.

sang dokter sudah menduga hal ini. berbohong, menentang sumpah profesinya dan melanggar etiket yang berlaku. tapi bisa diberikan sebuah pengecualian bila mendesak.

ia melipat kedua tangannya dan membenarkan kaca matanya, "bisa berikan alasan mengapa anda menginginkan hal tersebut?"

Jay mengerutkan keningnya, tanda ia gugup. tapi tidak tehitung sedetik, ia mengeraskan rahangnya untuk memberi sedikit rasa keberanian pada dirinya. "menjadi recessive hampir sama seperti seorang beta bukan? jadi apa bedanya bila anda menyatakan bahwa saya seorang beta?". kali ini, pernyataannya tidak tersirat keraguan sedikit pun.

singkat kata, sang dokter setuju dengan catatan, Jay harus rajin berkonsultasi. sejujurnya omega recessive lumayan langka. karena faktanya, memang benar bahwa recessive dan beta 11 12. tapi masih ada kemungkinan bahwa dirinya bisa mengalami heat secara tiba-tiba bila hormon omega-nya melunjak.

saat di mobil, Jake memberikan semangat pada Jay. menjadi beta bukan merupakan hal yang buruk bukan? menjadi seorang beta, memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. bisa memiliki kesempatan untuk tetap hidup normal, tetapi tidak memiliki mate. mendengar betapa khawatirnya Jake padanya, Jay hanya tersenyum tipis.

• • •

"seorang beta?", tanya Yeonjun yang sedang duduk sambil memangku seorang omega male, Choi Soobin, calon mate-nya.

Jay hanya mengangguk. ternyata ini rasanya menjadi recessive omega. bisa mencium pheromone tanpa terefek olehnya. Jay pun hanya tersenyum tipis. tidak begitu buruk ternyata.

sedangkan Jake berusaha mati-matian untuk tidak mencium pheromone hyung-nya. walau ikatan keluarga membuat pheromene-nya tidak merangsang, aura penguasa yang menyeruak itu tetap menekan. sungguh merupakan perasaan yang tidak nyaman. dimana dirimu seperti dipaksa untuk tunduk.

"tahan pheromone-mu hyung", keluh Jake. Yeonjun tersadar dan mulai menghilangkan pheromone-nya lalu meminta maaf.

"yasudah, hyung ada urusan", pamit Yeonjun sambil menggandeng Soobin dengan posesif.

Jay lantas menaikkan sebelah alisnya dan mengeluarkan smirk-nya, "mau bertaruh? saat mereka pulang, Soobin akan menjadi mate Yeonjun hyung"

Jake memutar bola matanya malas. bukankah itu merupakan hal yang pasti? ia tidak akan bertaruh pada hal yang hasilnya jelas.

encounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang