chapter 20: scars

6.6K 580 29
                                    

kala itu, Samantha berumur 18 tahun saat pertama kali bertemu mate-nya. hatinya berdegup kencang, omega male itu sangat istimewa di matanya. saat manik mereka bertemu, seolah waktu berhenti sejenak. begitu pula dengan detak jantungnya. Samantha muda tidak bisa berhenti memuja-muja mate-nya di dalam benaknya.

omega dengan surai berwarna pirang dan mata secoklat hazelnut itu mengerutkan keningnya. di sampingnya terlihat beta lelaki yang kebingungan. dari gerak bibirnya, Samantha dapat membaca bahwa mereka berdua adalah seorang kekasih.

nama omega itu adalah Carel dari singkatan Caramel. nama yang sesuai dengannya. sangat manis dan menawan. dengan muka yang tidak bersahabat, Carel menghampiri Samantha.

"mate?", semangat Samantha.

berbanding terbalik dengan Samantha, muka Carel saat ini menampakkan kejijikan. sontak, Samantha mengerutkan keningnya, seolah bertanya ada apa?

"saya, Nierva Caramel, menolak takdir saya dan anda sebagai mate", kalimat itu langsung membuat mereka berdua kesakitan, terutama di bagian dada.

kekasih Carel langsung menghampirinya, memeluk tubuh omega itu penuh kasih. dengan penuh rasa sakit, Samantha bertanya mengapa mate-nya itu begitu kejam?

Carel dengan segala kekuatannya berkata, "takdir memang mutlak, tetapi bukan berarti harus diikuti. dan saya memutuskan untuk melawan takdir itu sendiri, dan mengartikan kata mutlak berdasarkan pandangan saya"

kalimat itu seperti telah disiapkan sejak lama. Samantha yakin bahwa sejak awal, Carel tidak memiliki sedikitpun keinginan untuk bertemu dengannya. dengan Samantha yang masih dipenuhi rasa sakit dan tenggelam dalam pemikirannya, Carel dan kekasihnya itu pergi meninggalkannya.

bukankah mereka diciptakan untuk satu sama lain? kenapa takdir membiarkan hal sepahit ini terjadi padanya? apa salah Samantha? mengapa kesempatan saja enggan untuk membantunya? apakah hanya begini saja? bahkan untuk sekedar mengenal mate-nya lebih jauh saja, dia tidak di-ijinkan?

mulai hari itu, Samantha Kim berubah. semua orang di keluarganya tidak bisa melakukan apapun. Samantha yang periang, berubah menjadi dingin. semua menduga bahwa mentalnya terganggu. syukur, semua mulai membaik saat ia bertemu James.

nasib mereka hampir sama, hanya saja mate James meninggal. dari cerita suaminya itu, mereka telah mengenal sejak kecil. naas, omega yang ditakdirkan dengannya harus meninggalkan dunia begitu awal. meninggalkan James sendirian, di dunia yang begitu luas. sempat tersirat di benaknya untuk mengakhiri hidupnya. tapi James memilih bangkit, dan ia mengharapkan hal yang sama bagi Samantha.

• • •

mereka pun menikah. semua hal semakin sempurna saat kedua putra kembar mereka hadir di dunia. dengan segala usaha, keringat, dan darah, Samantha berhasil menghadirkan dua malaikat dari rahimnya.

dunia tahu bahwa keluarga Park memiliki dua orang putra, tapi mereka tidak pernah melihatnya. dan sebelum dunia dapat mengenal seorang Park Jongseong, kejadian di ulang tahunnya yang kelima, mengubah segalanya.

Samantha memberikan boneka pada Jay dan Sunghoon. hal ini bukan tanpa alasan, ia ingin menebak apa yang akan menjadi second gender kedua putranya itu. dirinya sangat bangga saat melihat Sunghoon yang sangat posesif.

sedangkan reaksinya berbeda 180° saat melihat Jay yang begitu penyayang. andaikan Jay membiarkan bonekanya kotor atau hanya memainkannya sesekali, semua akan berbeda. alam bawah Samantha tidak terima saat mendapati kemungkinan bahwa putra keduanya akan menjadi omega. seorang omega, lahir dari rahimnya? sungguh lucu.

encounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang