chapter 29: agony

4.7K 538 66
                                    

para body guard yang sedang berpatroli pun menemukan Jake dan Jungwon yang kehilangan kesadarannya. mereka langsung mengangkat mereka berdua dan membawanya ke salah satu ruangan di hotel lalu menelfon pihak rumah sakit.

Sunghoon yang mendengar kabar ini langsung berlari ke ruangan di mana Jake dibawa, bertepatan setelah dokter mengecek kedua saudara sepupu itu.

"ada sesuatu yang membuat mereka shock, akan segera sadar sebentar lagi", setelah menjelaskan dengan rinci, dokter itu memberikan beberapa obat untuk dikonsumsi Jake dan Jungwon setelah sadar nanti. sedangkan untuk telapak tangan Jake yang terkelupas sudah disterilkan dan diberi obat.

alpha itu menghela nafas pelan. apa yang membuat mereka berdua segempar itu sampai pingsan? Sunghoon belum kepikiran apa-apa saat ini, dirinya tidak punya waktu untuk curiga. kesadaran salah satu dari mereka adalah yang ia tunggu sejak tadi.

mata lentik itu mengerjap pelan, berusaha menyesuaikan pandangannya dengan cahaya kamar vvip yang terang benderang. Sunghoon langsung menghampiri Jungwon dan membantunya untuk duduk di senderan kasur.

"ada apa? kenapa kalian berdua shock?"

Jungwon terdiam, air mata mulai menggenang di pelupuknya. ternyata semuanya bukan mimpi. ternyata semuanya benar terjadi. ternyata Jay, sepupunya, benar-benar terkena plane crash. beta itu menggigit pipi bagian dalamnya, berusaha menahan tangisannya.

"Jungwon?", Sunghoon mulai curiga.

beta itu tidak bisa berhenti memilin jarinya. dia bingung harus memberitahu Sunghoon apa tidak. maka ia memutuskan untuk menggeleng, menunggu Jake sadarkan diri. segelas teh hangat disajikan untuknya, agar dirinya bisa tenang. karena Sunghoon sadar bahwa nafas tuan muda Yang itu tidak beraturan.

"Jake", alpha itu langsung memeluk mate-nya yang berusaha untuk mendudukkan dirinya juga.

"Jake, kenapa?"

"di mana Jay?"

Jake mengernyitkan keningnya, hatinya terasa sedang ditusuk-tusuk saat ini. ia melihat ke arah Jungwon yang sedang menyesap teh hangat, tangan sepupunya itu bergetar. Jake menghela nafas, mengumpulkan segala keberaniannya. kedua belah bibirnya tidak sanggup untuk mengatakan hal yang terjadi.

"plane crash", ucap Jake yang langsung menyembunyikan muka mungilnya dengan kedua telapak tangannya.

"hah?", Sunghoon bingung. apa maksudnya plane crash? siapa? siapa yang plane crash? dengan tanggap, alpha itu langsung menyalakan tv. dan hot news malam ini, sebuah pesawat dari Seoul dengan tujuan London, hilang dari radar.

"hah?"

"apa?"

ekspresi bingung tercetak jelas di muka Sunghoon yang tampan. itu adalah kode pesawat Jay. ya, kode pesawat kembarannya. hilang dari radar? itu artinya pesawatnya tenggelam atau lebih buruknya lagi, meledak.

melihat mate-nya yang kalang kabut, Jake langsung membawa Sunghoon ke dalam dekapannya. berusaha menguatkan satu sama lain. ia hanya berharap Adele dan Jaehyun akan menjadi orang terakhir yang mengetahui hal ini.

tapi sayangnya tidak, berita itu sudah menjadi topik pembicaraan panas di aula pernikahan. untuk yang menikah sendiri, mereka sedang pergi honeymoon dua jam yang lalu. menyisakan para tamu kurang kerjaan yang masih sibuk pamer harta ataupun mabuk.

Helena yang mendengar berita itu, langsung histeris mencari putra sulungnya. dominant omega itu tak kalah sedihnya saat mendengar kabar ini. Jay, calon anaknya, mengalami kecelakaan pesawat.

saat melihat Heeseung yang berada di balkon yang terbebas dari para tamu, Helena sedikit bernafas lega. setidaknya putranya belum mendengar apa-apa. ia langsung menghampiri Heeseung lantas memeluknya.

encounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang