CHAPTER - 7 : BABUMU
Gaes, di chapter kali ini agak panjang yaa. maaf yaa kalo ngebosenin bngtt:(
Happy Reading!"Mamaaa ... Mama, Mama dimana Pa? Mama .. hiks, Mama dimana ..." lirih Nathan teruss menerus memanggil 'Mama'.
Alvian kebingungan, entah apa yang Nathan maksud. "Nathan, Mama sudah tidak bersama kita lagi ..." ucap Alvian.
Saat Alvian mengatakan itu, Nathan langsung menggeleng cepat. Ia tau apa yang dimaksud Papa-nya. "Bukan Mama Gigi Pa! Bukan! Hiks, hiks, Mamaaa .... Mama dimanaa .... Mama."
"Trus siapa yang Nathan maksud hm?"Cup.
"Mama baik, Papa, Mama baik Manaaa .... hiks, hiks, hiks." Nathan menangis hingga sesegukan. Sedangkan Alvian masih saja tidak tau apa yang Nathan maksud.
"Shshshsh ... udah-udah gausa nangis. Papa kelonin yaaa."
Nathan menggeleng. "Na-Nathan tidur sama Mamaaa ... huhu, hiks, hiks."
"Yang Nathan maksud itu siapa? Papa Ndak tau nak .." ucap Alan mengusapi pipi bekas air mata anak-nya.
Nathan terdiam, ia tak tau nama Mama yang ia maksud. Nathan ingin agar Papa-nya mengerti. "Hm? Siapa?" Alvian bertanya lagi. Lalu Nathan menunjuk kearah ranjang dengan jari telunjuk kecil miliknya.
Alvian menoleh, melihat kearah ranjang. Dia semakin bingung. "Tadi, hiks, Nathan tidur sama Mama baik disini ... terus Mama baik-nya, hiks, hilaang. Padahal, Mama baik uda janji sama Nathan gabakal pulang, hiks." ujar Nathan menjelaskan, tangisannya semakin kencang setelah ia bercerita.
"(Jolie ya?)"
"Shshshhshh, cup, cup, cup. Jangan nangis anak Papa udah gede. Gabole nangis yaa. Cup, cup, cup ... besok Mama kesini lagi sayang ..." ucap lembut Alvian menenangkan anak-nya.
"Papa ndaa Boong yaa, hiks, awas kalo Boong ke Nathan! Nathan bakal ngambek nanti!"
"Ngga kok, kali ini Papa nda Boong. Beneran deh, besok ke sini lagi Mama. Papa nda Boong ini."
"Otay." balas Nathan tersenyum lebar. Lalu Alvian membaringkan tubuh anak-nya ke ranjang, begitu juga dengan dirinya. Kini mereka berdua tidur bersampingan.
Saat Alvian merebahkan tubuhnya, ia merasakan aroma parfum wanita yang berasal dari sprei bahkan bantal yang kini ia pakai telah berbau sampo wangi. "(Ternyata benar, pasti Jolie tidur disini nemenin Nathan tidur)" batin nya menduga.
"Kenapa Mama baik pulang?" tanya Nathan tiba-tiba.
"Kasian orang tua Mama sendirian, pasti mereka khawatir pada anak perempuan-nya. Mama kan punya keluarga sendiri. Jadi, dia harus pulang kerumah. Dari sini Nathan paham kan maksud Papa?"
Nathan mengangguk menandakan ia paham. "Tapi, Nathan gaamau pisah sama Mama baik .." lirihnya lesu.
"Kenapa nda mau pisah?" tanya Alvian mengelus punggung anak-nya.
"Mama baik banget sama Nathan. Mama tadi ngajarin Nathan tentang nama-nama planet! Terus nama-nama hewan juga! Mama juga ngajarin Nathan cara mandi yang benar sore tadi! Trus, Nathan dibuatin salmon! Salmon buatan Mama enak! Nathan suka!"

KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA IHHH!! [REVISI]
RomanceTernyata ada perempuan yang gasuka sama DUDA! Siapa sih? Kan Duda mempesona, menawan dan menggoda! Ada Kok! Aku Jolie AraBelle. Jolie berkata "Aku berjanji pada diriku untuk tidak akan menikah dengan seorang Pria duda! Kenapa? Karna, aku sama sekali...