CHAPTER - 18 : 🌙🌙
"Lebih baik kamu pulang! Alvian udah gabutuh kamu lagi!" cetus Mama Lani.
"Buk, saya udah jauh-jauh kesini buat nem-"
"Gita?" sela Alvian, aku menoleh kearah perempuan yang Alvian sebut.
"Al? Si-siapa diaa?!"
Alvian terdiam, ia menoleh kearah Mama nya sekilas saling bertatapan. Sedangkan aku, aku bertatapan dengan Gita, tatapan Gita padaku menunjukkan rasa benci yang tidak ada lenyapnya hingga dulu. Ternyata, Gita adalah teman ku saat aku masih duduk di bangku SMP. Dulunya, dia memang seorang pembully disekolah.
"Al, biarkan aku turun."
Aku pun turun dari gendongan Alvian. Saat aku ingin mengatakan sesuatu pada Gita .. dia malah mendorong dadaku dengan kencang dan membuat ku terjatuh kelantai. Aku terbaring di lantai sembari memegangi perut ku, sungguh rasanya sangat sakit.
Mama Lani membantu ku berdiri, lalu ia membawaku masuk kedalam.
Alvian mengamuk saat itu juga, tangannya menampar Gita hingga 2 kali lebih. "GITA! APA YANG KAMU LAKUKAN?!! DIA SEDANG HAMIL!"
"Hamil? Ohh jadi, itu istri barumu? Dia terlihat sangat Lemah!"
PLAK!
"Pergilah dari sini, atau kau ku panggilkan Satpam!"
"Al, aku pingin balikan sama kamu! Tapi Kenapa kamu memilih wanita lemah seperti dia hah?!"
"Kamu bukan wanita penyayang seperti dia Gita!"
"SATPAM! Usir dia!" teriak Alvian memanggil. Akhirnya Satpam datang dan membawa Gita pergi walau awalnya sangat susah.
Tak lama, masalah pun berakhir. Entah kemana Gita pergi, saat ini suasana rumah kembali tenang. Alvian pun masuk kedalam, dia melihat ku yang tengah berbaring lemas di sofa.
"Mamaa, Mama kenapa?" tanya Nathan mengelus-elus lengan ku.
"Gapapa sayang." jawab ku tersenyum sembari memegang hidung mungil milik Nathan. Nathan tertawa saat itu.
"Sayang .." Alvian berjalan kearah ku, aku yang hendak bangun untuk duduk .. dia malah menindihi tubuhku ku. Lalu Alvian menempelkan telinganya pada permukaan perut ku.
"Sayang, bayi kita gapapa kan?" Cup. Alvian mencium perutku.
"Eee ..."
Aku malu untuk menjawab karna Mama Lani muncul saat posisi Alvian dan aku seperti itu. Dia membuatkan ku segelas susu.
"Minum yaa Lie, Mama harap kandungan kamu baik-baik saja." ucap Mama membuat ku tersenyum.
"Terimakasih Maa .."
"Iya sama-sama. Mama akan membiarkan kalian berdua disini, ayo Nathan ikut Nenek ke atas." ajak Lani menggandeng tangan Nathan. Nathan mengangguk sembari menggandeng tangan neneknya.
Setelah mereka pergi, aku melihat kearah Alvian. Wajahnya sangat mengerikan.
"Al .. sudahlah .." keluhku.
"Tadi katanya mau." ucap Alvian mendekatkan wajahnya kearah wajah ku.
"I-itu kan tadi .."
Alvian hanya meringis, lalu dia mulai mencium bibirku lagi. Kali ini ciumannya sangat brutal, apa dia masih ada rasa nafsu?
Alvian mencium bibirku hingga mendalam, tangannya pun sedang merabahi salah satu pahaku. Itu membuat bulu kudukku naik lagi, aku berharap kali ini aku tidak akan basah.

KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA IHHH!! [REVISI]
RomanceTernyata ada perempuan yang gasuka sama DUDA! Siapa sih? Kan Duda mempesona, menawan dan menggoda! Ada Kok! Aku Jolie AraBelle. Jolie berkata "Aku berjanji pada diriku untuk tidak akan menikah dengan seorang Pria duda! Kenapa? Karna, aku sama sekali...