DUDA IHHH - 23

5.9K 203 0
                                    

CHAPTER - 23 : GITA

"Maaf, tadi Gita ngechat aku lewat DM Ig. kata Gita, kamu masih ada rasa sama dia (Gita) Emang bener yaa?"

" .... Emang, kalo bener kenapa?"

Responan Alvian membuatku membisu kaku, aku takut jika hal itu benar-benar terjadi. "Ee ... haha, gapapa, kalo kamu masih ada rasa dengan Gita. Itu wajar, lagian .. dia kan mantan istrimu."

"Tidak, aku tidak ada lagi rasa dengan Gita. Sekarang dan selamanya, Aku mencintaimu. Aku tidak mencintai nya."

"Jangan percaya dengan apa yang Gita omongkan tentang ku, itu tidak benar. Aku minta, lebih baik jangan respon chat nya. Aku tidak mau kamu salah paham, aku tau Gita pasti berencana akan menghancurkan rumah tangga kita sayang .."

"Iyaa, aku akan selalu percaya padamu. Terimakasih Alvian~"

"Sama-sama sayang ... you are my angel."

Cup! Dia mencium kening ku lama. Setelah itu, Alvian bertanya. "Apa kamu ada hubungan dengan Gita? Seperti, masa lalu?"

"Em, benar."

"Woaah, ceritakan semua nya padaku."

"Dia adalah teman sekelas ku saat aku duduk di kelas SMA. Setiap hari, Gita selalu membully ku dengan alasan yang tidak masuk akal. Aku selalu bertanya padanya, 'Kenapa kamu selalu membully ku?' dan, jawaban Gita selalu sama."

"Dia menjawab. 'Karna lu jelek, miskin, lu ga pantes sekolah disini. Mending lu gausa sekolah deh' dari situ, aku ga percaya diri, aku selalu malu jika bertemu dengan orang baru."

"Sekarang, aku tanya. Apa kamu bahagia saat bersama Gita?"

"Hanya di awal, aku mencintai nya karna aku melihat seri anggun dari wajah nya. Itu membuat ku tertarik pada Gita. Tetapi setelah menikah, wajah anggun dari wajah nya itu menghilang, semuanya palsu."

"Aku kira, dia wanita yang baik. Ternyata tidak seperti yang aku pikirkan, selain berbuat kejam kepada Nathan .. aku juga tau kalau Gita selingkuh. Aku hanya diam, Mama dan Papa ku tidak tau jika dia sedang selingkuh dengan Pria lain. Aku tidak mau menambah masalah."

"Akhirnya, aku cerai dengan Gita. Itu juga karna suruhan Mama dan Papa."

"Sayang, Apa kamu bahagia hidup dengan ku?"

"Kenapa kamu bertanya seperti itu, hm?"

"Aku hanya takut kamu menyesal karna telah menikahi ku. Dan kamu tidak bahagia setelah menikah dengan ku."

"Tidak-tidak, bukan begitu. Dengarkan aku, Pertama! aku menikahi mu karna aku memenuhi pertanggung jawaban ku. Anak yang kamu kandung itu juga anak ku sayang. Kedua, aku tertarik padamu dan lama kelamaan aku jatuh cinta. Aku tidak mau menyia-nyiakan wanita seperti mu."

Ucapan Alvian berhasil membuat ku tersenyum. Alvian memegang kepala bagian belakang milik ku, dan menenggelamkan kepalaku pada dada bidang nya. Aku mendengar detak jantung nya yang tengah bergerak sangat cepat.

"Cukup untuk mengobrol malam ini, sleep my darling."

Malam hari adalah malam yang aku suka, dimana aku dan suami tidur berdua .. diatas ranjang yang empuk, saling berpelukan satu sama lain, saling menyampaikan isi hati dan saling mencium bibir. Aku sangat suka momen-momen di malam hari, momen dimana kita selalu berdua, dan aku akan selalu di samping mu.

°°°

Pagi - 07.00.

Puk, puk, puk ..

DUDA IHHH!! [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang