DUDA IHHH - 25

6.3K 186 2
                                        

CHAPTER - 25 : I thought I had fallen in love with him. But...

Unknown
online

Al?
Jawab please
jawab pesan ku yaa?

Who?

Gita

Lo udah berapa kali ganti nomer?
Gua blok lagi nih, jangan ganggu gua.
Urus idup Lo sendiri.

Aku cuman mau bilang, salah satu kartu credit mu masih ada ditangan ku. Ngga ada niatan ambil gitu?

Lo ambil aja, habisin tu duit.

Aku mau kerumah mu, buat ngembaliin kartunya. Aku udah ada sendiri, boleh kan kerumah?

Gua aja nnti yang ambil kerumah Lo.

Kebetulan aku lagi diluar, habis ini mau kerumah kamu. Yaa?

gua masih di kantor
Gabisa.

Kapan pulang?
Lembur terus ..

Bentar lagi.

Okee
*read.

°°°

RUMAH - 21.45.

"Lagi-lagi dia pulang malem yaa .." ucapku risau menunggu Alvian pulang dari kantornya.

"Dede gerak-gerak Mulu ihhh, nungguin Papa yaa?" ucapku sembari mengelus perut, kalimat ku di balas dengan tendangan super. Aku meringis sambil menahan sakit.

Daritadi aku berjalan mondar mandir didekat jendela kamar. Dari jendela aku bisa melihat Alvian yang akan pulang nanti. Sekitar 15 menit kemudian .. akhirnya mobil yang aku tunggu-tunggu masuk ke garasi. Suamiku tengah pulang.

Awalnya aku ingin menjemput Alvian ke lantai bawah, namun.

.........

"Al!" panggil seseorang dari belakang, otomatis Alvian menoleh membalikkan badan.


"Gita?" Alvian langsung memasang wajah datarnya.

Gita mendekat dengan langkah imutnya. "Nih." ucap Gita, dia menarik tangan kanan Alvian dan memberikan sebuah kartu bewarna hitam.

"Jarang-jarang ada wanita yang mengembalikan blackcard seperti ini. Btw, Thankyou." kata Alvian bernada cuek.

"Iyaa sama-sama .." angguk Gita tersenyum lebar.

"Gua masuk, dah .." baru saja Alvian hendak membalikkan badan, Gita memanggil Alvian kencang.

"Tunggu! Al!" tegasnya.

Alvian tidak jadi membalikkan dirinya, dia menoleh lagi kearah Gita. "What?"

Beberapa detik kedepan, Gita hanya terdiam. Alvian memasang wajah heran nya. "Apa Git-"

Pertanyaan Alvian terpotong, Gita tiba-tiba menarik kerah pakaian Alvian dan bibir mereka berdua bersatu dalam ciuman lembut. Alvian melotot, dia benar-benar terkejut dengan kelakuan mantan istrinya.

Alvian tidak dapat melepas ciuman itu, Gita terlalu kuat menahan nya. Sedangkan disisi lain ...

"(Itu ... Gita yaa?)" batin ku menatap kelakuan mereka berdua dibawah, sedangkan aku disini ... air mataku menetes.

°°°

DUDA IHHH!! [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang