DUDA IHHH!! [REVISI]

DUDA IHHH - 19

CHAPTER - 19 : MALL

Hari ini, aku sedang malming bersama Mas suami! Alvian mengajak ku kesebuah tempat yang besar dan luas! Aku baru tau kalau tempat ini namanya Mall, iya Mall! tempat orang-orang untuk berbelanja dan bersantai.

Setelah berjalan kesana kemari, kaki ku sangat pegal rasanya ingin duduk sejenak. Namun, Alvian mengajak ku kesebuah Caffe yang sangat ramai orang kunjungi.

"Sayang, aku mau ke toilet bentar." izin ku.

"Oke." jawab nya. Sebenarnya aku ke toilet bukan untuk kencing, melainkan untuk membenarkan pakaian ku.

Pakaian bagian bawahku selalu keatas saat aku bergerak, aku akan menurunkan nya lagi saat ini. Aku akan malu jika melakukan nya dihadapan suami. Saat didalam Toilet, ada perempuan muda yang terus menatapi tubuhku. Sebenarnya dia kenapa?

Jujur aku risih, kemudian aku keluar dari sana. Baru saja aku keluar, aku melihat Alvian yang sudah ada didepan pintu masuk toilet wanita. "Ah, sayang, kamu mengejutkan ku." kejut ku hampir menabrak tubuh Alvian.

"Sudah?" tanya Alvian. Jujur, wajahnya terlihat sangat cuek daritadi.

Aku mengangguk pelan lalu dia menggandeng tangan ku, Dia menyeret ku agar aku mengikuti nya berjalan. "Kita mau kemana?" tanyaku menoleh.

"Menuju lift."

"Mau pulang?"

"Lihat saja."

Kami berdua masuk kedalam lift, aku sedikit panik saat melihat liftnya kosong. Jadi didalam, hanya ada aku dan Alvian. Alvian menekan lantai paling bawah, sudah kuduga ini akan pulang pastinya. Kenapa begitu cepat?

Namun, lift berhenti di lantai 5, lift terbuka lebar dan beberapa Laki-laki muda masuk kedalam. Aku sempat menghitung mereka, ternyata ada 4 laki-laki. Ah! Pasti Jomblo semua tuh!

Saat mereka masuk kedalam, sekilas aku menoleh kearah Alvian. Karna aku sangat pendek, aku mendangak. Aku melihat wajah Alvian dengan ekspresi tak sukanya. Dia langsung menghadap padaku lalu dia berjalan maju membuatku mundur hingga pojok lift. Alvian tengah mendekap ku saat ini, aku tak bisa-bisa kemana-mana ..

Dia benar-benar mendekap ku, tubuhku terpojok disudut lift. "Sayang .." lirihku karna pengap.

"Diamlah babe .."

Aku sedikit merengek lalu, aku melingkarkan kedua tangan ku pada pinggang Alvian. Aku memeluk pinggang nya dengan sangat erat, wajah ku tertempel pada dada Alvian. Aku mengendus-ngendus diarea dadanya, baunya sangat wangi. Parfumnya typeku sekali!

Cup, Alvian mencium pucuk rambut ku, aku mendangak dan melihat nya yang tengah sedang tersenyum. Sepertinya sedang salting? Apa dia senang jika aku melakukan ini padanya?

Setelah berpikir seperti itu, aku semakin mengeratkan pelukan ku. Dan aku semakin mengenduskan nafasku di dada Alvian. Hingga ke 4 lelaki itu kluar. Lift kembali turun kelantai bawah.

"Hentikan." ringis Alvian tertawa.

"Keluarkan aku .. kenapa kamu mendekap ku seperti ini?"

"Aku tidak mau mereka melihat istriku. Kamu terlalu cantik malam ini, dan Ini alasan mengapa aku ingin cepat-cepat pulang sayang .. banyak lelaki yang melirik tubuh mu tadi."

"Aku tidak mau hal itu terjadi, aku gendong aja yaa kamu .." sambung Alvian, lalu dia menggendong ku dengan posisi tubuhku yang duduk, aku melingkarkan tangan ku pada leher Alvian dan menaruh kepalaku pada pundak nya.

Alvian menggendong ku hingga sampai ke parkiran mobil. Sampainya disana, Alvian hendak membaringkan ku di jok belakang. Namun aku tidak mau ..

"Mau disamping kamu .." pintaku. Akhirnya, aku di duduk kan di jok depan.

"Sayang .. perut ku sakit. Dokter bilang, kandungan ku lemah."

"Kenapa baru ngomong sekarang kamu?" tanya suami ku yang sudah menjalankan mobilnya.

" ..... Lupa, maaf."

"Mual kah?" Alvian bertanya sembari meraba-raba perut ku. Aku menggeleng lemas. "Ngga kok."

"Aku tau obatnya."

"Apa coba?"

...........

Dikamar -

"Tidurlah, kamu akan nyaman dengan ini."

Alvian sedang mempuk-puk pantat ku, tak lama kemudian aku tertidur. Aku merasakan bahwa dia sedang mencium keningku. Dia selalu melakukan hal itu setiap malam saat aku baru saja tertidur, dia juga selalu berbisik pada telinga ku.

Alvian selalu berkata. "I Love you, I Love you, I Love you .."

Namun, aku kapan yaa membalas cintanya.

°°°

Hai, Author mulai bingung mau lanjutin ni crita pa ndak, udah ngga ada ide aja gitu:(

Kan mereka dah nikah yaa, trus si Jolie juga udah hamil entar juga ngelahirin nya gitu-gitu aja kan. Author bingung mau ada konflik apa lagi, ini udah kelar si sebenarnya, tapi kek kurang Part aja gitu ..

Sebelumnya maaf, Author ga sepandai Author lainnya huhu ...