2. Metha - Wendy

333 27 1
                                    

Langkahnya terdengar di lorong sekolah itu, semua mata tertuju padanya seperti biasa semua darinya sangat menarik perhatian banyak orang.

Ia duduk di tempat duduknya, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas itu.

"Keliatannya sombong ga si?" cicit siswi satu ke siswi lainnya.

Metha hanya bisa tersenyum singkat lalu membuka buku miliknya, hari ini adalah hari pertama masuk ke sekolah itu setelah libur panjang.

Semua siswa dan siswi masuk ke dalam kelasnya masing masing yang telah ditentukan.

"Hai, boleh aku duduk disini?" tanya seorang siswi menghampiri Metha, senyum kecilnya terlihat menggemaskan.

Metha tersenyum tipis, "boleh."

"Makasih, oh iya, kalau boleh tau siapa namamu?" tanya siswi yang duduk di sebelah Metha.

"Metha Dorweihts Park panggil saja Metha." 

Siswi itu mengulurkan tangannya, "Auristela Jihan Weeika panggil saja Jihan."

Metha menjabat tangan Jihan dengan senyum ramahnya, "salam kenal."

"Hey liat, itukan Jihan dari keluarga Auristela yang anaknya pendiem itukan, dia blasteran Australia juga katanya," bisik salah seorang siswi.

"What? Really?" tanya siswi lainnya.

Metha melihat wajah Jihan yang seperti menyembunyikan raut wajah marah, "Are you ok?" tanya Metha.

Jihan menoleh dan tersenyum, "ga apa apa kok."

Sekarang Metha hanya diam dan menatap buku yang ia pegang itu dan membacanya, sedikit canggung berada di situasi seperti ini.

Buku itu adalah novel picisan dengan genre fantasi vampire, matanya terus mengamati setiap kata, kalimat dan paragraf di sana.

Matanya melihat dan membaca sebuah kalimat di sana.

"There are many secrets of the world that humans do not know"

Jantungnya berdegup lebih cepat, tapi ia yakin bahwa novel yang dikatakan oleh penulisnya ini adalah novel picisan memang benar. Namun kata kata di dalam novel ini sangat menggambarkan manusia yang terkadang menilai bahwa dirinya makhluk terhebat di muka bumi ini, kenyataannya salah.

Metha membalik beberapa halaman di novel itu dan menemukan nama, foto, dan beberapa biodata penulisnya.








Aegis Wendy Rona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aegis Wendy Rona

Seorang berkebangsaan Indonesia memiliki keturunan China, lulusan SMA Bluearow.

Hanya seorang wanita yang menyukai beberapa hal tentang makhluk mitologi, dan novel.

Rasa cinta saya kepada karya sastra mulai terbentuk pada saat saya menempuh pendidikan SMP sederajat.

Hate This Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang