4. Motivator

171 15 2
                                    

"Metha pulang dulu ya bun," pamit Metha memeluk tubuh renta wanita tua di depannya itu.

"Iya, belajar yang rajin ya."

Metha melepaskan pelukannya, ia mengangguk, melenggang pergi keluar dari pekarangan rumah itu, Metha melambaikan tangannya dan berjalan menuju tepi jalan.

Sebuah taxi berhenti di hadapannya, benar itu adalah taxi yang ia pesan tadi di aplikasi online yang dimilikinya, Metha masuk ke dalam taxi tersebut juga sedikit menyapa driver taxi tersebut.

•••

"Metha," Sapa seseorang di belakangnya yang berlari ke arah Metha.

"Oh! Hai Ryujin!"

Wanita dengan tinggi kisaran 160 centimeter, ia masih mengenakan hoodie polos berwarna hitam, rambutnya yang terurai potongan rambut pendeknya, sangat khas tentang dirinya.

"Hey! Gimana kabarmu?" Tanya Ryujin.

"Baik, kamu?"

"Juga, oh ya kamu jarang ikut kumpul kumpul sama yang lainnya kenapa?"

"Sorry ya, kadang pas kalian ajak kumpul itu, pas aku lagi jalan sama Bunda," Metha tersenyum singkat yang sebenarnya ia juga malas bertemu dengan teman temannya yang itu itu saja.

"Ya, no problem... Besok kita kumpul gimana?" Tanya Ryujin atas kesanggupan Metha bisa datang atau tidak.

"Besok? Dimana? Jam berapa?" Tanya Metha beruntun, beruntungnya Ryujin sudah paham dengan pertanyaan pertanyaan beruntun dari Metha.

"Iya, besok jam 7 malem, di cafe Serena."

"Ouh, okey, gue usahain dateng ya," kata Metha yang juga bingung akan benar benar datang atau tidak.

"By the way, gue boleh minta nomor lo ga? Nomor gue ganti soalnya," cicit Ryujin tersenyum canggung.

"Oh iya, nih masukin aja nomor gue," Metha menunjukkan nomor ponselnya, dan Ryujin langsung menyimpan nomor ponsel Metha di ponsel miliknya.

"Oke sudah, by the way, gue duluan udah nyampe tuh busnya," Ryujin tersenyum, melambaikan tangannya kemudian ia pergi memasuki bus tersebut.

Metha melambaikan tangannya sebagai tanpa perpisahan pagi ini, dan ia memasukkan ponselnya ke dalam tasnya, "besok ya," lirihnya sambil tersenyum tipis berjalan masuk menuju sekolahan itu.

[Fun fact : Rumah Ryujin berada di samping sekolah, namun Ryujin memilih untuk bersekolah di sekolahan lainnya karena ia mendapat beasiswa di sekolah lain itu.]

•••

Metha mendengarkan sebuah lagu dengan menggunakan earphone miliknya, juga sembari membaca sebuah buku, entahlah buku apa yang dibacanya.

"Metha," sapa Jihan yang tersenyum dan duduk di tempat duduknya.

"Hai," Metha menoleh kepada Jihan.

"Pelajaran pertama hari ini, Bu Kartika-kan?"

Metha mengangguk pelan, "iya."

"Oh, oke."

Hate This Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang