24. I Forgive You

43 5 0
                                    

"Manusia bodoh! Tidak berguna! Hahaha, saya akan membalas kalian semua! Darah ini menjadi bukti kesekian kalinya. Selamat menikmati perasaan yang baru manusia lemah," setelah perkataannya Yeseo melenggang pergi hilang dari rumah kediaman keluarga Kanemoto itu.

Dan sekarang di hadapannya ia bertemu dengan vampire bodoh yang membuatnya ingat dengan keluarganya dulu, yang juga egois seperti laki laki ini, "tolong saya! Apapun yang kamu inginkan akan saya berikan! Tapi tolong jaga keluarga ini, dan naikkan derajat keluarga saya ini! Saya mohon!"

"Baiklah, serahkan raga dan jiwa putrimu kepadaku, dia tidak akan mati, namun dia tidak akan merasakan kehidupan selama aku ada dalam dirinya."

Lelaki itu terdiam berpikir sejenak setelahnya ia menyetujui perkataan Yeseo, yang mengharuskannya untuk memberikan raga dan jiwa putrinya.

Dari luar ruang kamar seorang anak laki-laki hanya terdiam tanpa kata saat melihat dan mendengar pembicaraan ayahnya dengan sosok tanpa raga itu.

Anak itu berlari tanpa suara menuju kamarnya dan terisak memikirkan nasib adik perempuannya, "bagaimana adik bisa bertahan jika dia ada ditubuh adik?"

Enam tahun berlalu, dan kini Yeseo terus beraksi menggunakan tubuh Jihan, kesadaran Jihan juga diambil alih oleh Yeseo jika dirinya sedang menjalankan aksi jahatnya itu.

Tepatnya kini Yeseo dengan senyum jahatnya melihat di monitor kantor tempat John berada, dan melihat pada rekaman cctv nomor '21e', Alex mendorong tubuh John dari belakang dan membuat John jatuh menuruni anak tangga, disetiap tempat anak buah Yeseo sudah siap dengan alat setrum bertegangan tinggi untuk menyetrum tubuh John.

Yeseo tersenyum lebih lebar lagi saat dipagi hari Jihoon menemukan tubuh John di lorong itu, anak anak buah Yeseo sudah pasti bisa diandalkan jika dalam tugas membunuh manusia biasa.

Dan Yeseo juga membuat para polisi itu tidak bisa menyelidiki kasus kematian misterius ini, bahkan membuat polisi polisi itu menutup kasus ini tanpa keterangan yang jelas.

Tepat seperti rencananya, anak perempuan itu tumbuh dewasa tanpa hadirnya seorang ayah juga untuk merusak 'psikis' gadis itu, Yeseo membuat masalah bertubi tubi dalam keluarga gadis itu, siapa lagi gadis yang dimaksud kalau bukan Metha Dorweihts Park.

Enam belas tahun tepatnya telah berlalu, keluarga itu menjadi keluarga yang sangat disegani orang orang, tak terkecuali Jihan dan Arthur yang sudah mengenal pendidikan manusia pada umumnya.

Keluarga itu selalu berpindah-pindah dari negara satu ke negara lain dan mereka juga memalsukan data diri mereka hingga membuat siapapun tidak mengenali siapa mereka sebenarnya.

Hari ini Arthur terpaksa harus mengantarkan 'adiknya' itu, selama ia ada di keluarga ini 'Jihan' dan Arthur tidak pernah bisa akur, Arthur membenci keberadaan Yeseo ditubuh Jihan, yang ditutupi oleh Arthur bahwa ia mengetahui keberadaan Yeseo itu.

Bahkan saat pertengkaran terjadi Arthur memilih mengalah daripada harus menyakiti fisik adiknya yang asli, "tumben lo mau anterin gue?"

"Suka suka gue," kata Arthur tanpa melihat kepada Jihan.

Bercakap-cakap seperti ini sebenarnya Arthur sangat tidak menginginkannya, karena ia semakin benci kepada Yeseo saat berbicara dengan 'Jihan' ini, "gue udah lama tau, kalo lo udah tau gue siapa."

Hate This Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang