"Dia kembali, untuk membuatnya bercahaya semula dari kegelapan."
-&-
Denaga Almero.
Laki-laki bermata coklat dengan simbol sayap di lengan kanan.
Sejak dahulu, Ia ingin mengungkap fakta sesuatu yang selalu menghantui dirinya selama bertahun-tahun.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
23. I'm back Harold.
Udara sejuk malam hari begitu membuat tubuh menggigil. Di atas udara yang berasap dingin, seorang gadis setengah dewi juga sang penguasa alam Harold tersebut saling berhadapan di gelapnya malam yang minim cahaya.
Dasha mengeratkan mantelnya yang tebal. Berbeda dengan Naga yang justru membuka mantelnya hingga benda itu tergeletak di atas atap rumah yang berhubungan dengan rooftop.
Naga meniup beberapa kali hingga sebuah asap dingin keluar dari mulutnya, ia menahan rasa sejuk dari salju yang menempel di tubuh.
Berusaha menepis kesedihannya, beliau memandang sang gadis dengan tatapan mata.
"Beneran mau pulang?" Dasha berbicara dengan suara lirih, seolah ia tidak siap di tinggal pergi.
Naga mengangguk, "He'em. Kamu disini baik-baik, ya?"
Dasha menggeleng, "Aku emang mandiri, tapi aku gak bisa nepis kalau sebenernya aku takut di tinggal kamu." ia menghela nafas.
"Kalau kangen, tinggal telfon aku atuh, kumaha si?" Naga menjawab sambil meletakkan tangan di kedua pundak Dasha.
"Emang bisa?" Dasha kebingungan.
"Bisa apanya atuh?"
"Main handphone di alam Harold?" ia bertanya polos, jelas Naga tertawa. "Kok ketawa si?" Dasha nambah bingung.
Cukup lama Naga tertawa sampai akhirnya ia menatap Dasha cukup lama, lelaki itu mendekat dan menyentuh bagian leher gadis itu.
Naga menyentuh sebuah kalung yang berada di leher Dasha, kalung berbentuk hati sayap ungu yang beberapa pekan lalu diberikan oleh Jake. Kalung peninggalan Loisa yang terpasang di leher Dasha itu begitu mengkilap.
Kemudian, ia bergantian memegang kalung Ven. Naga menyentuh bagian bola kristal emas yang berada di kalung tersebut dan menghubungkan dengan kalung milik Dasha.
Cahaya gold lalu keluar dari kalung itu menembus kalung Dasha.
"Sekarang kamu bisa komunikasi sama aku lewat ini, tinggal kamu pencet bagian tengah kristal ungu. Nanti wajah aku bakal muncul bentuk hologram." jelas Naga.
Dasha pun mengangguk mengerti. "Aku ngerti sekarang,"
Naga tersenyum tipis. Ia kemudian membuka semua mantel beserta kaos hitam di tubuhnya. Menyisakan celana pendek abu-abu. Lelaki itu bersiap loncat dari rooftop rumah Dasha untuk menuju alam Harold.
"Sha, aku otw." Naga memutar tubuh ke belakang, dengan mengangkat jempol pada Dasha yang sedang memeluk mantel dan kaus miliknya.
"Otw itu apaan?" tanya Dasha.
"Otw itu artinya Oke twunggu."
"On the way kali. Artinya dalam perjalanan, ini bahkan belum jalan sama sekali."
