11. Date

41 3 49
                                    

Ost recomended 🎶: Slowmotion by Treasure

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ost recomended 🎶:
Slowmotion by Treasure.

☄️🔥

"Anak mana kamu?"

Pertanyaan Papa Mars yang sedang meminum kopi dengan perlahan pada seorang cowok di depannya, Papa Mars menatap cowok itu dengan tatapan mengintrogasi. Di letakkanya lah kopi susu itu di atas meja, lengan nya yang kekar ia tumpukan di atas sofa sembari memainkan arloji rantai yang kini menunjukan pukul 19.45.

"Anak daerah Magani tentunya, Om." jawab Naga tanpa ragu, bahkan ia tersenyum manis.

Papa meminum kopi nya lagi, memandang Naga dengan tatapan aneh. Tidak ada tatapan takut di kedua mata cowok itu.

"Tujuan kamu ke kamar anak saya mau ngapain?"

Naga menggeleng, "gak ngapa-ngapain, mau ngajak main."

Papa melotot, sampai berdiri. "Main apaan?! Wah pikiran kamu gak beres ya,"

Cowok itu mengkerut sambil garuk-garuk, menatap Dasha dengan tatapan tanya, Dasha membalas dengan menggedikan bahunya tidak tahu. "Yailah om, kayak gatau anak muda aja."

Papa melotot lagi, sampai mau keluar.

"Kamu ya! Masih sekolah udah main-main begituan! Nanti nikah baru sah! Kamu mau bikin anak saya berdosa? Hah?!"

Naga menggeleng cepat, dia ikut berdiri bersama Dasha. "Apasi Papa? Emang main apaan? Orang Naga ngajak Dasha buat jalan-jalan keluar!"

Alis Mars mengkerut, menatap Naga dan Dasha bergantian. "Oh gitu, kirain Papa anu....ya tapi ni anak tetep salah!" ujar Papa lagi sembari menunjuk Naga. "Ngapain coba lewat balkon, udah tau rumah ini ada pintu. Kamu cosplay jadi Spiderman?"

"Kalo bisa jadi Spiderman juga saya mau, Om."

Mars menepuk kecil kepala Naga dengan koran. "Hilih, kamu kecil-kecil udah berani jemput cewek. Mending kamu main masak-masakan aja sana dirumah, main gundu kek."

Spontan Naga melengos, memasang raut yang di sedih-sedihkan. "Yailah om, gundu saya udah pada ilang, masak-masakan adanya yang beneran, masa saya mau coba-coba? Ntar kebakar rumah saya kan gak lucu. Jadi, mending saya kerumah Dasha dong."

"Dang dong dang dong,

Papa duduk tegak kembali, "kamu tinggal sama siapa aja?"

Naga tersenyum lagi, kembali memakan keripik kentang yang tadi di sediakan oleh Mama Venus. Di depan Naga ada Dasha yang ketakutan setengah mati sambil memainkan jari-jari di kukunya yang mulai memanjang. Sesekali ia gigit karena merasa gugup.

AMERICSKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang