"Dia kembali, untuk membuatnya bercahaya semula dari kegelapan."
-&-
Denaga Almero.
Laki-laki bermata coklat dengan simbol sayap di lengan kanan.
Sejak dahulu, Ia ingin mengungkap fakta sesuatu yang selalu menghantui dirinya selama bertahun-tahun.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
28. One day.
Sesudah pulang dari Apartemen Bintang, Naga dan Dasha pulang bersama untuk main kerumah Bunda Hanna.
Mereka pergi kesana bukan cuma berdua, melainkan bertiga. Naga meminta Hazel main kerumah untuk menjelaskan semuanya secara rinci kepada Bunda Hanna.
Sudah sekitar sepuluh menit berlalu, Naga dan Hazel menjelaskannya kepada Hanna. Mereka benar-benar bingung pada awalnya, namun perlahan Naga mau menjelaskan apa yang terjadi karena dirinya merasa bersalah.
Bersalah karena memisahkan Bunda Hanna dari anak kandungnya.
"Bunda udah tau, Nak." jawaban Hanna jelas membuat Naga dan Hazel, juga Dasha disana terkejut bukan main.
"M-maksud Bunda, apa ya?" Naga mewakili karena ia tidak mengerti begitupun yang lain.
Hanna mengambil jemari Hazel, juga telapak tangan Naga. Ia mengusap kedua tangan putranya yang sangat ia sayangi itu, lalu perlahan mulai menjelaskan.
"Bunda udah tau fakta bahwa kamu itu bukan anak biasa, Aga." Hanna membuka suara.
"Bunda... Itu sudah tau kalau kamu di tukar sama anak kandung Bunda, waktu dia lahir." Hanna melanjutkan.
"Gimana bisa? Jadi Bunda Hanna selama ini udah tau kalo Hazel anak Bunda?" Hazel membuka suara menanyakan hal yang mengganjal di hatinya itu.
Hanna menggeleng pelan, ia usap bahu Hazel penuh sayang. "Bunda nggak tau kalo kamu anak kandung yang di tukar sama Jake dulu, Bunda baru tau sekarang."
"Iblis?" Hanna mengucapkan kata yang berhasil mengejutkan mereka bertiga. "Bunda udah tau siapa identitas asli Jake,"
Naga benar-benar dibuat terkejut dengan fakta tersebut, bagaimana bisa? Bagaimana bisa ketakutan yang selama ini di hadapinya untuk jujur di hadapan sang ibunda. Bahwa dirinya bukanlah manusia ternyata dia sudah tau?
"Sebentar, aku gak ngerti maksud Bunda apa? Bunda jelasin ke kami bisa?" Dasha ikut bersuara karena hal itu cukup membuatnya ingin tau lebih jauh.
Hanna menghela nafas sebentar, kemudian ia bersuara.
"Jake itu adalah teman Bunda, dia sempat tinggal di Magani, tepat di sebelah rumah Bunda yang lama." Bunda mulai bercerita.
"Kami berdua berteman, sejak Bunda masih kuliah sampai akhirnya Bunda lulus kami masih berteman."
"Tapi ada suatu fakta yang bikin Bunda ngejauh dari Jake. Fakta bahwa dia seorang iblis yang menyamar menjadi manusia biasa di Bumi."
"Awalnya Bunda takut sama wujud Jake, walau Jake gak pernah nunjukin wujud aslinya di hadapan Bunda."
