"Dia kembali, untuk membuatnya bercahaya semula dari kegelapan."
-&-
Denaga Almero.
Laki-laki bermata coklat dengan simbol sayap di lengan kanan.
Sejak dahulu, Ia ingin mengungkap fakta sesuatu yang selalu menghantui dirinya selama bertahun-tahun.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
36. Itfeels like impossible.
"I'm Lorcan's daughter, nice to meet you my brother."
Telinga Naga terasa mengguncang hingga membuat raganya nampak berapi-api. Bisikan dari suara Meimei membuatnya bergetar, hingga perlahan tangan Naga kian berubah, kuku-kukunya panjang, matanya berubah hitam dengan bola mata merah di tengah, simbol sayap di tangan kanannya menyala hitam.
Ia bertatapan dengan bola mata hitam pekat menyeluruh di depannya, tangannya mengguncang lengan Meimei, lalu naik hingga ke leher.
Seperti tebakannya, Naga menemukan sebuah simbol berbentuk ular menyala hitam disana, di bagian belakang daun telinga. Simbol itu mengeluarkan cahaya hitam pekat yang berhawa negatif.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dasha terpaku di tempat melihat perubahan yang terjadi pada Meimei, ia mungkin sudah berkali-kali melihat wujud mengerihkan Naga, tetapi ia baru kali ini melihat wujud Meimei yang ternyata juga seorang monster.
Di antara langit-langit yang tinggi, cuaca cerah berubah menggelap, hujan turun dengan deras disertai petir-petir.
Naga menyentuh simbol ular tersebut, lalu perlahan menyala dengan berkedip-kedip kencang. Hal yang mengejutkan sesudah itu adalah Meimei menundukkan kepala juga badannya di hadapan Naga, meletakkan tangan kanan di dada.
"My god from Harold, sky, and sea. Americsky." ucap Meimei.
Naga sentuh kedua bahu Meimei lagi, kemudian ia mencakar lengan kiri gadis iblis itu dengan kuku panjangnya. Ringisan begitu hebat kemudian terdengar melengking hingga ke tempat Dasha berada. Tusukan kuku panjang itu seakan membunuh tubuhnya.
"Who are you?" Naga berkata.
"Lorcan's daughter, my god." Meimei berkata dengan tatapan menunduk.
"Don't lie!" tatapan Naga menajam.
"I'm not lying!"
Sret!
Kini berganti tangan kanan Meimei di cakar oleh Naga hingga tergores parah seperti tangan satunya. Ia tak peduli teriakan Meimei yang menjerit kesakitan. Justru Naga beralih menyentuh simbol ular itu kembali, ia mengucap sebuah kata yang hanya di mengerti oleh makhluk yang berasal dari Harold.
