25. Underwater city

26 3 34
                                    

25

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

25. Underwater city.

Pelangi, Bintang, Skala dan Awan menepi di tepi lautan bersama. Sudah lima belas menit berlalu sejak Bintang dan Skala kembali dari laut dalam keadaan ketakutan.

Perlawanan mereka berdua dengan hiu macan itu sungguh menguras tenaga, bahkan Bintang hampir kehilangan kesadaran.

"Jadi lo gunain mantra Avada kadavra buat ngelawan tuh ikan?"

Awan yang panik mendengar perkataan dua temannya itu menggunakan mantra di luar sekolah. Ia tak habis pikir apa hukuman yang akan di berikan oleh Profesor Teddy jika dia tau akan hal ini.

Memang mantra sihir dari Harold School dilarang untuk memakainya ketika di luar sekolah. Selain demi keamanan sekitar, mantra itu juga berdampak negatif untuk seseorang yang salah dalam menggunakannya di tempat yang tidak seharusnya.

"Profesor Teddy pasti ngertiin gimana takutnya kalian, udah gak usah pikirin. Nanti gue deh yang ngomong sama dia," Pelangi mengajukan.

Hening seketika selama beberapa menit, di sela itu, gelang yang di gunakan oleh Bintang untuk berkomunikasi dengan para dewa-dewi itu bergetar. Seperti ketika Dewi Athena ingin mendatangi mereka.

Bintang menekan tombol kristal berwarna biru yang ada di tengah gelang itu, dan munculah sebuah hologram yang menampilkan seseorang berekor mermaid dengan tampang cemas disana.

"Mentari? Lo selamat!" Pelangi yang berada di sebelah Bintang berbinar senang.

"Tar, Alhamdulillah! Selamat juga temen kita... Eh kok kaki lo... ?"

Ucapan Skala terpotong saat pandangannya beralih ke ekor Mentari. Tidak ada kaki disana.

"Lo... Berubah jadi mermaid?" Bintang saling pandang dengan yang lain. "Itu kenapa, tar?"

Mentari disana hanya terdiam, dia tak mampu untuk bercerita apa yang terjadi dengan dirinya sekarang. Yang pasti, ia ingin menyampaikan suatu hal yang penting.

"Kalian kalau mau nanya itu, nanti aja. Sekarang, gue minta tolong kalian berempat buat balik ke lautan. Dasha dibawa sama Ayah gue. Dan disini... Gue sama Naga berdua lagi nyoba cari dia, kalian bantuin kita, ya, please..."

Ucapan Mentari berhasil membuat mereka berempat terkejut bukan main, mereka saling pandang dan bingung harus berkata apa.

"Itu bapak lo nyusahin banget sih. Tadi nyulik lo, giliran lo udah selamat malah Dasha yang di culik." Awan ngedumel karena saking gregetan.

"Lo gatau gue sama Bintang hampir mati gegara mau dijadiin santapan Hiu tadi. Ogah ya gue masuk ke laut lagi, skip."

Skala angkat tangan jika ia harus masuk ke dalam laut lagi tanpa pelindung apa-apa. Sudah cukup ia melanggar aturan mengeluarkan sihir di luar sekolah, belum lagi nyawa dia taruhannya.

AMERICSKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang