32. What's wrong?

15 2 22
                                    

32

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

32. What's wrong?

Fajar telah menunjukkan terbitnya matahari pagi, udara kian sejuk dan membuat kulit terasa dingin karena angin pagi hari. Burung-burung berkicau di atap rumah, dan suasana sendu mulai terasa di dadanya.

Dasha sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Di lengkapi dengan Nametag bertuliskan Na Dasha V. Juga Bet di lengan kirinya yang tertera nama Meteor High School.

Sesudah rapih-rapih dengan seragam, Dasha beralih ke jendela kamar yang mengarah ke Balkon. Ia membuka jendela dan udara dingin seketika menusuk wajahnya.

Ia lihat sekitarnya yang sepi, hanya ada halaman belakang yang dihiasi tanaman-tanaman kesukaan Mama Venus, dan kolam Ikan milik Papa.

Dasha menghela napas panjang, sejak bangun tadi ia sudah tak menemukan keberadaan Naga yang pergi tiba-tiba. Bahkan Dasha sama sekali tak merasakan apapun, hm... Apakah dia tidur terlalu pulas?

"Dek, sarapan dulu."

Pintu kamar Dasha di ketuk tiga kali, lalu di buka. Disana terdapat Gerhana yang menampakan kepalanya di balik pintu.

"Iya, sebentar." Dasha raih Ransel dan Sepatu putih miliknya di rak dekat pintu kamar. Kemudian bergegas turun kebawah menyusul Gerhana untuk sarapan pagi.

"Pagi, Pah," Dasha menyapa Mars yang sedang mempersiapkan berbagai macam jenis sarapan di meja makan.

"Pagi juga Princess nya Papa," Mars menyapa kembali.

Dasha menarik salah satu kursi meja makan, ia duduk dan mengambil piring kaca yang tersedia di tengah-tengah meja. Kemudian, ia mengambil Omelette dan sepotong roti dengan mentega di atasnya.

"Adek hari ini berangkat sama Naga?" Gerhana bertanya pada Adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adek hari ini berangkat sama Naga?" Gerhana bertanya pada Adiknya.

Dasha tak menunjukkan gerakan apapun, namun menjawab. "Kayaknya engga, Naga gak kabarin apa-apa."

"Kapan-kapan, ajakin atuh kemari si Naga. Papa udah lama gak ngobrol-ngobrol sama dia." Mars ikut berbincang setelah mengambil sepotong roti juga.

AMERICSKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang