08 | ONE STEP OUT, ONE BROKEN LEG

209K 22.8K 12.8K
                                    

• VOTE DAN COMMENT GENGS •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• VOTE DAN COMMENT GENGS

[ RAMEINSSS PARAGRAF NYA YUPS ]




------

     Pukul 07.15. Tidak ada waktu untuk sarapan atau membuat bekal apapun, begini saja Sheila tidak yakin akan tiba di sekolah dengan gerbang yang masih terbuka lebar nantinya. Apapun itu, Sheila harus cepat.

     Sheila membual sepasang tali sepatunya cepat-cepat, mengemasi buku-bukunya ke dalam tas, bercermin memperhatikan ada yang kurang atau tidak nya, setelah semuanya di rasa selesai, Sheila pun menyandang tas dan keluar dari kamar.

     Bersamaan dengan langkah pertamanya dan belum sempat ia menutup pintu lagi, dia sudah melihat iblis itu menuruni tangga dekat kamarnya sambil memasang dasi.

     Tidak ada waktu untuk mengumpati Gama setelah perdebatan sialan yang membuat Sheila sakit hati jika mengingatnya lagi. Gadis itu membuang pandangan dan berlari menuju pintu utama.

     BRUK!

     "Aw.." Sheila terjatuh di lantai saat sebuah kaki menyandung kakinya. "Gama anj.."

     Oke, Gama pasti hanya caper, mencari debat dengan Sheila saja hari ini.

     Dia berdiri lagi, membersihkan lutut dan mengusap tangannya. Tanpa menoleh kepada si pelaku, Sheila melanjuti larinya.

     "WOI!!!" dia berteriak dengan garangnya.

     Gama benar-benar terkejut melihat reaksi gadis itu yang sama sekali tidak meladeninya. "KELUAR SELANGKAH DARI PINTU, KAKI LO PATAH!"

     Terpengaruh. Rupanya ancaman Gama di dengar oleh Sheila dengan baik. Terbukti dari Sheila yang berhenti sebelum mencapai pintu.

     Mata nya saja memanas perih, ingin menangis dan meraung sekeras-kerasnya merasa tidak nyaman sekali berada di rumah yang sudah berubah menjadi neraka ini.

     Cari aman, Sheila menurut dengan membalikkan badan. Wajah dan matanya yang sembab sudah membuktikan bahwa kondisinya jauh dari kata baik setelah baru beberapa jam serumah dengan Gama.

     "Kak.. Aku udah mau telat." ucapnya lemah. Sheila rasa, pasrah pada perlakuan Gama mungkin akan membuat semua nya jadi baik. Sekarang, Sheila akan mencoba untuk menurut demi cari aman.

GAMALIÉLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang