• VOTE DAN COMMENT GENGS •
• • •
-----
Seperti suasana billiard's room pada umumnya, yaitu tempat yang pencahayaannya minim, terpampang beberapa meja biru di pertengahan, dengan beberapa laki-laki yang datang memegang stik kayu miliknya masing-masing.
Lelaki berkaos hitam itu, memicingkan mata mempertajam pandangan ke lubang meja. Di detik setelah fokusnya sudah terasa pas, ia menyodok kiu itu hingga bola nya masuk mulus ke dalam lubang.
Jiwanya terasa puas. Langkahnya teranjak untuk mencari bola yang lain dengan rokok yang baru dia lepaskan dari gigitan nya sedari tadi. Asap tebal pun terhembus menyamarkan wajahnya.
Dan, lelaki itu adalah Gamaliel. Lelaki yang membolos pagi ini dan malah melepaskan candunya demi bermain biliar.
Di luaran hujan deras dan angin badai yang kencang, mereka bermain dengan suhu yang cukup dingin.
Gama merundukkan tubuhnya, memicingkan lagi sebelah matanya dan menyodok bola itu untuk masuk target.
Gama sudah menyeringai saat bolanya akan berjalan mulus menuju lubang, dia menyesap lagi rokoknya, dan ternyata hasil yang tadi naas. Bola itu terhenti saat sebuah kiu lain tiba-tiba menahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMALIÉL
Teen Fiction⚠️ 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞 ⚠️ Sheila tidak pernah menyangka jika dengan kehidupan baru yang ia mulai semenjak Ibu nya menikah lagi dengan pria lain itu, ia pikir hidupnya akan kembali lengkap dan dia bisa merasakan sosok Ayah tiri serta Abang-Abang...