25 | CAN WE KEEP THIS A SECRET?

166K 20.5K 3.4K
                                    

halo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

halo.. 🥺
aku balik lagi setelah nggak update nyaris seminggu ini.
sebagai permintaan aku, ini double up nya.


------

Di pagi ini Sheila membuka matanya saat hari sudah mulai benderang dari luar jendela.

Diam sesaat mengumpulkan kesadaran, akhirnya gadis itu menggeliat kecil di kasurnya. Ralat, detik berikutnya ia baru sadar jika ini bukan kasurnya. Dia lupa bahwa tadi malam ia tidur di salah satu kamar lain rumah ini.

Gadis itu duduk, menemukan hanya dirinya seorang di dalam kamar. Tentu, lelaki itu pasti sudah pergi dari semalam setelah Sheila terlelap.

Ia mengambil HP nya untuk melihat jam. Dia kamar seluas ini, jujur Sheila belum menemukan di mana letak keberadaan jam dinding-nya. Daripada mencari, lebih baik dia lihat langsung dari HP nya.

Sudah pukul 8 pagi. Dan, yang membuat salah fokus adalah dengan notifikasi di bawah angka jam itu. Sheila pun membuka kunci hanya untuk membaca notifikasi tersebut.

+62969090xxxx

sheillaa
aku monica ^^ save nomer aku, ya! salam kenal shei!

Monica? Si pemilik pesta tadi malam? Karena tidak mau berpikir banyak dulu akhirnya Sheila membalas chat itu cukup ramah juga.

halo ka monica. udah aku save ya kaa, salam kenal jugaa, ''

Apa saat ini Monica mengirimi Sheila pesan karena ada hubungannya dengan Gama yang menghancurkan pestanya semalam? Meminta ganti rugi misalnya? Sheila jadi tidak enak. Pesta ulang tahun Monica, yang di rayakan dengan bahagia, malah hancur di pertengahan oleh Gama. Dan penyebab Gama seperti itu adalah Sheila. Jadi, pesta Monica kacau gara-gara Sheila.

Sheila pun akhirnya menepis selimut untuk turun dari kasur. Perutnya terasa keroncongan butuh di isi pagi ini. Dari semalam dia tidak banyak makan apapun selama di pesta Monica hingga ke rumahnya, di siksa Gama, tidur.

Saat Sheila tiba di pintu dan akan membuka gagangnya, keningnya langsung mengerut.

Dia mengulang lagi memutar itu berkali-kali dan tetap tidak membuahkan hasil. Sheila langsung menjatuhkan kepalanya ke pintu dengan lemas. Gama masih menguncinya di sini.

Berakhir Sheila harus terduduk di balik pintu, menahan laparnya sampai Gama tiba kembali ke sini. Dan itu tak tahu akan sampai kapan.

Oh iya! Lelaki itu kan sekarang sedang tertidur juga. Bagaimana Gama bisa kesini dalam waktu cepat? Bagaimana jika nanti Gama baru bangun di siang hari? Aihh, bisa mati kelaparan Sheila selama di kamar ini.

Sheila pun mendapat ide. Sepertinya dia harus menelpon Gama untuk meminta di bukakan pintu sebentar saja, untuk makan saja. Setelahnya, jika di kurung lagi pun tidak masalah.

GAMALIÉLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang